MONITOR, Depok – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait Covid-19 di Kota Depok pada Kamis (21/05/2020) pagi telah mencapai 1375 orang. Sebanyak 718 orang dinyatakan selesai pengawasan dan 657 orang masih dalam pengawasan.
Juru bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, dalam keterangan resminya mengatakan, dari total 1375 PDP tersebut, sebanyak 68 orang dinyatakan meninggal dunia.
“Untuk PDP yang meninggal saat ini berjumlah 68 orang. Tidak ada penambahan dibandingkan hari sebelumnya,” kata Dadang, Rabu (20/5) petang.
Namun demikian, Dadang menjelaskan, korban meninggal yang berstatus PDP tersebut belumlah dapat dinyatakan positif atau negatif Covid-19.
Sebab, menurut Dadang, untuk dapat dinyatakan seseorang itu positif atau negatif Covid-19, perlu hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction), yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) di Kemenkes RI.
“Untuk mengetahui positif atau negatif, itu harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Kemenkes RI,” ujarnya.
Dadang menambahkan, untuk pelaksanaan rapid test di tempat-tempat umum, telah dilaksanakan. Adapun tempat ataupun lokasi pelaksanaan, jelas Dadang, yakni di Pasar Tugu, Pasar Pucung dan Pasar Sukatani.
Kemudian, Pasar Kemirimuka, Pasar Depok Jaya, Pasar Musi, Swalayan Tip Top, Giant Cimanggis, Stasiun Citayam dan Stasiun Depok Baru.
“Adapun jumlah sasaran yang terjaring (mengikuti rapid test) sebanyak 1.329 orang, 29 orang atau 2,18 persen dinyatakan reaktif dan 1300 atau 97,82 persen non reaktif,” pungkasnya.
 terkait Covid-19 di Kota Depok pada Kamis (21/05/2020) pagi telah mencapai 1375 orang){kind=link}