Categories: BERITAPOLITIK

Komunikasi Istana Buruk, Pengamat: Masyarakat Jadi Eneg dan Geli

MONITOR, Jakarta – Pengamat Politik Ujang Komaruddin menilai seringkali komunikasi politik yang terbangun antara Presiden dan jajarannya tidak selaras, sehingga menimbulkan kebingungan publik. Dalam beberapa kali, pernyataan Presiden dan anak buahnya seringkali berbeda-beda menyikapi pandemi Covid-19 ini.

Ujang pun mengatakan, komunikasi yang buruk tersebut membuat masyarakat tampak muak dan geli.

“Presiden bicara apa, lalu KSP-nya bicara apa, dan Menterinya bicara apa. Ini keliatan ada pola komunikasi yang ada di rumah besar Istana itu malah menghadirkan komunikasi publik yang tidak bagus, sehingga pesan yang disampaikan ke publik tidak sampai bahkan banyak salahnya. Ini membuat masyarakat eneg dan sungguh geli terkait komunikasi politik ini,” kata Ujang, dalam diskusi online Forum Monitor II menyoal ‘Carut Marut Komunikasi dan Kebijakan Publik di Masa Pandemi, Senin (18/5).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini menambahkan, bangsa ini perlu dikelola dengan baik, sehingga membutuhkan banyak tokoh-tokoh dengan sikap negarawan yang bagus.

“Kalau pihak istana punya sikap kenegarawanan yang bagus, DPR juga punya sikap yang sama, dan elit politik juga punya sikap yang sama, maka sesungguhnya penanganan Covid-19 ini bisa dikomunikasikan. Persoalannya saat ini kita miskin kenegarawanan,” pungkas Ujang.

Recent Posts

50 Mahasiswa PTIQ Gelar KKM Internasional di Malaysia, Ini Programnya

MONITOR, Jakarta - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah…

1 jam yang lalu

DPD Kosgoro Nilai Tindakan Pemkot Bogor Terlalu Berlebihan pada GMNI

MONITOR, Jakarta - Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan…

1 jam yang lalu

PKS Dukung Presiden Reshufle Menteri dan Wakil Menteri Bermasalah

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto, minta Presiden Prabowo mengevaluasi kinerja…

3 jam yang lalu

Pamong Budaya Kemenag Diajak Manfaatkan Dana Indonesiana 2025

MONITOR, Jakarta - Direktur Sarana dan Prasarana Kebudayaan Kementerian Kebudayaan, Feri Arlius, mengajak pamong budaya…

3 jam yang lalu

JPPI Nilai MBG Masih Bebani dan Gerogoti Anggaran Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Dana program Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam RAPBN 2026 yang mencapai Rp.…

4 jam yang lalu

Sudah Ada KMP, DPR Sebut Polri Tak Perlu Lagi Dilibatkan di Penyaluran Beras SPHP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman meminta Pemerintah memanfaatkan…

4 jam yang lalu