Sabtu, 20 April, 2024

SPPI Siap Kawal Tuntas Kasus Perbudakan ABK Indonesia

MONITOR, Jakarta – Kasus perbudakan yang dialami belasan Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang bekerja di kapal penangkap ikan berbendera China ramai menjadi sorotan banyak kalangan, baik dalam negeri maupun mancanegara.

Ketua Umum Serikat Pekerja Perikanan Indonesia (SPPI), Achdiyanto Ilyas Pangestu, mengungkapkan pihaknya mengutuk kasus eksploitasi yang terjadi pada pekerja di sektor perikanan seperti yang dialami ABK Indonesia di kapal China.

“Kami dari SPPI mengutuk terjadinya eksploitasi teman-teman diatas kapal,” ujar Ilyas dalam sebuah talkshow online yang digelar Forum Monitor bertajuk ‘Kupas Tuntas Praktik Perbudakan ABK Indonesia di Luar Negeri, Jumat (15/5/2020).

Namun ia mengingatkan, agar masyarakat Indonesia juga tidak turut mengeksploitasi kasus perbudakan yang dialami para ABK korban setibanya mereka di Indonesia nanti.

- Advertisement -

“Tapi jangan sampai, kita ini menentang atau malah mengeksploitasi atas diri mereka, tanpa kita sadari kita malah mengekspoitasi mereka setibanya di Indonesia,” ucap Ilyas mengingatkan.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, pihaknya akan terus fokus mengawal tuntas kasus perbudakan ABK Indonesia ini hingga ke akarnya serta melakukan pengawalan terhadap regulasi yang menjadi inti permasalahan dalam kasus ini.

“Makanya saya sampaikan lebih baik kita fokus kita kawal sampai ke akar-akarnya, akan tetapi di satu sisi kita juga melakukan upaya-upaya terbaik untuk mengawal aturan-aturan yang menjadi pokok permasalahan yang menyebabkan masalah ini, kita perbaiki bersama,” imbuhnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER