Categories: BERITAEKONOMI

AFEB-PTMA Usulkan Kebijakan Ekonomi yang Inwarking Looking

MONITOR, Jakarta – Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) menggelar Curah Gagasan secara online dengan mengambil tema: “Nasib Ekonomi Indonesia Pasca Pandemi Covid-19”, pada Sabtu (9/5).

Menurut Ketua Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (AFEB) Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA), Mukhaer Pakkanna, beberapa pokok pemikiran berkembang dan menjadi rekomendasi dalam diskusi.

Mukhaer menegaskan bahwa pada masa pandemik Covid-19 ini, semua Negara berorientasi pada kebijakan inward looking. Secara umum, cenderung terjadi de-globalisasi. Sehingga penguatan basis ekonomi domestik, misalnya, pembenahan usaha ultra-mikro, mikro, usaha kecil, menengah, dan koperasi menjadi tidak terelakkan.

“Bahkan, penguatan ketahanan ekonomi keluarga menjadi basis produksi riil kegiatan ekonomi rakyat harus menjadi skala prioritas untuk diafirmasi oleh pemerintah. Secara regional, perlu pula penguatan basis-basis unggulan produk daerah. Setiap daerah harus mampu menggali keunggulan, kapasitas dan daya saing daerahnya,” ujar Sekretaris Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah ini.

Karena itu, tambah Mukhaer, kebijakan pemerintah tidak semata memikirkan menguatkan daya beli rakyat di sisi konsumsi, tapi juga harus memperhatikan perbaikan kualitas produksi, distribusi dan pemasaran usaha rakyat.

Sesungguhnya, kebijakan seperti itu sudah cukup lama menjadi perhatian dan usulan para akademisi. Namun, jelas Mukhaer, dengan adanya pademik Covid-19, menjadi tamparan dan pelajaran berharga bagi Pemerintah bahwa perlu perombakan fundamental atau pergeseran paradigma kebijakan (shifting paradigm policy). Jika tidak, maka momentum wabah ini akan berjalan mubazir (rugi), tidak ada the new normal dalam aktivitas ekonomi

Fakta menujukkan, bahwa di tengah masa pandemik Covid-19 terutama pada kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi hanya 2,97% atau angka tersebut merupakan pertumbuhan kuartalan terendah sejak 2001. Bahkan, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh minus 0,02%. Rendahnya pertumbuhan sektor ini karena kontraksi pada sub sektor tanaman pangan 10,31%.

Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta ini menjelaskan, kebijakan pemerintah memang tidak pernah serius memperhatikan sektor-sektor yang kontraksi di atas. Padahal sector-sektor tersebut berbasis usaha rakyat dan perdesaan.

Dalam kaitan itu, AFEB PTMA mengusulkan, bahwa dalam rangka penguatan ekonomi domestik demi kemandirian ekonomi dalam negeri, langkah yang perlu dilakukan, yakni membangun kekuatan ekonomi dalam jaringan bagi usaha rakyat mulai dari hulu hingga hilir. Oleh karena itu, konektivitas yang didukung oleh infrastruktur digitalisasi ekonomi wajib menjadi perhatian utama sehingga aksesibilitas potensi ekonomi setiap daerah dan potensi usaha ekonomi akan terlihat.

Selain itu, ujar Mukhaer, perlu pemihakan afirmatif bagi usaha ultra-mikro, mikro, kecil, dan menengah tidak semata subsidi, kebijakan fiskal, pembiayaan dengan bunga rendah, tapi juga pendampingan yang konsisten dan kontinyu terutama pada aspek pengemasan produk, kualitas SDM, kualitaas manajemen, pemasaran, dan pelayanan hingga pada aspek advokasi.

Dalam Curah Gagasan tersebut, hadir pula Guru Besar UII Yogyakarta, Edy Suandi Hamid sebagai Keynote Speaker dan dengan Narasumber: Nazarudin Malik (Unmuh Malang), Anton Agus Setyawan (UM Surakarta), Sentot Imam Wahjono (UM Surabaya), Hardi Winoto (UM Semarang), Sigit Hermawan (UM Sidoarjo), dan Abdul Ma’ruf (UM Yogyakarta, dengan moderator Mukhaer Pakkanna (Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta). Acara dihadiri sekitar 100 lebih peserta dari berbagai kalangan akademisi dan praktisi bisnis.

Recent Posts

Dasco Pastikan DPR Bahas RUU Perampasan Aset, Tunggu Finalisasi KUHAP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menegaskan DPR berkomitmen membahas Rancangan…

2 jam yang lalu

Gelar Audiensi, Pimpinan DPR Respon Aspirasi Perwakilan Organisasi Kemahasiswaan

MONITOR, Jakarta - Pimpinan DPR RI menerima sejumlah perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan di…

4 jam yang lalu

Mahasiswa Minta Bebaskan Peserta Aksi yang Ditahan, Pimpinan DPR Akan Koordinasi dengan Polri

MONITOR, Jakarta - Perwakilan mahasiswa yang diterima di DPR menyampaikan desakan langsung dalam forum penyampaian…

5 jam yang lalu

234 Abstrak Terpilih untuk Dipresentasikan pada AICIS+ di UIII

MONITOR, Jakarta - The 24th Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+) atau…

6 jam yang lalu

DPR Sepakat Lakukan Reformasi Menyeluruh, Dipimpin Langsung Puan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa pimpinan DPR telah…

6 jam yang lalu

DPR Akan Bahas 17+8 Tuntutan Rakyat, Dasco Sebut Tunjangan Rumah Sudah Disetop

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat…

6 jam yang lalu