MONITOR, Jakarta – Program Kartu Prakerja menuai kritik ditengah berlangsungnya pandemi virus Corona. Pasalnya, banyak yang menilai masyarakat terdampak bencana Covid-19 saat ini tidak membutuhkan pelatihan, melainkan bantuan uang tunai untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Sandiaga Salahuddin Uno pun sepakat jika keberadaan Kartu Prakerja ini harus bisa beradaptasi dengan kondisi pandemi saat ini.
“Program unggulan pemerintah seperti Kartu Pra-Kerja harus bisa beradaptasi dengan kondisi sekarang ini,” ujar Sandiaga Uno dalam keterangannya, Sabtu (9/5).
Ia menjelaskan, format pelatihan yang ada dalam program Kartu Prakerja saat ini bisa diubah dan diganti dengan pemberian bantuan dana tunai. Sebab dikatakan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini, banyak pelatihan yang bisa didapatkan masyarakat secara gratis.
“Jika sebelumnya diberikan dalam bentuk pelatihan yang lebih banyak. Kini harus dirubah ke dana tunai yang lebih banyak. Pelatihan-pelatihan juga banyak yang kita bisa dapatkan secara gratis,” pungkas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya…
MONITOR, Jakarta - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean menyampaikan bahwa untuk memperkuat…
MONITOR, Surabaya - Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat pimpinan tinggi pratama atau…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menunjukkan komitmennya kembali dalam menjalankan Tanggung…
MONITOR, Bandung - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Bandung Jawa Barat.…