Ilustrasi Kartu Prakerja/ dok: Tribunnews
MONITOR, Jakarta – Program Kartu Prakerja saat ini tengah mendapatkan atensi masyarakat. Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun mengungkapkan, jumlah pendaftar program tersebut kini telah mencapai 8,4 juta orang.
Misbakhun menjelaskan, bagi para pendaftar Kartu Pekerja yang dinyatakan lolos seleksi, maka pemerintah akan memberikan dana sebesar Rp 3.550.000 yang dialokasikan untuk membayar biaya pelatihan (kursus online) dan insentif bagi pesertanya.
“Dana tersebut akan ditransfer lewat rekening bank atau dompet digital (e-wallet),” terang Misbakhun dalam laman Twitternya.
Pemerintah pun menetapkan pagu untuk membayar pelatihan ditetapkan sebesar Rp 1.000.000 per peserta. Sementara untuk insentif terdiri dari dua bagian, yakni insentif pasca-penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan (Rp 2.400.000).
Belum lagi adanya insentif pasca-pengisian survei evaluasi, yakni sebesar Rp 50.000 per survei untuk 3 kali survei (Rp 150.000).
“Peserta dapat mengambil pelatihan selanjutnya apabila sudah menuntaskan pelatihan yang pertama,” tegasnya.
MONITOR, Jakarta - Langkah nyata Jamiyah Ahlith Thariqah Al Mutabarah Ahlussunah Wal Jamaah (JATMA ASWAJA),…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar menegaskan komitmen Kementerian Agama dalam memperkuat layanan…
MONITOR, Jakarta — Keluarga Wakil Presiden RI ke-13 sekaligus Mustasyar PBNU, Prof. Dr. KH. Ma’ruf…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meraih Juara 2 pada Annual Report Award…
MONITOR, Tangerang Selatan – The 9th International Conference on Zakat (ICONZ) resmi dibuka oleh Menteri…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya peningkatan literasi keagamaan dan…