Categories: BERITAMEGAPOLITAN

Zita Anjani Sebut Tudingan Menkeu ke Anies soal Bansos Sarat Politis

MONITOR, Jakarta – Kalangan pimpinan DPRD DKI Jakarta tampaknya keberatan atas tudingan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut Gubernur Anies Baswedan lepas tanggungjawab terkait bantuan sosial ketika pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Usai M. Taufik dari Fraksi Partai Gerindra, kini Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani dari Fraksi PAN pun angkat bicara. Zita menyayangkan tudingan Menkeu yang terkesan memojokkan Anies Baswedan.

Putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ini bahkan menyebut, pernyataan Sri Mulyani bernuansa politis.

“Saya sangat menyayangkan pernyataan Menkeu seperti itu, seolah pemprov angkat tangan. Ini bukan masalah keuangan atau kinerja, hindari untuk memojokkan di saat seperti ini. Rasanya kental politis, yang sudah baik saja belum tentu dibilang baik,” ujar Zita Anjani dalam keterangannya kepada MONITOR, Kamis (7/5).

Zita mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI sejauh ini sudah melakukan banyak hal, diantaranya pemberlakuan PSBB dan pendistribusian bantuan sosial pertama kali. Ia menambahkan, pendapatan daerah DKI pun menyusut sampai 53% akan tetapi Pemprov tetap memfasilitasi penginapan dan kebutuhan perawat, serta mengurangi jam operasi kendaraan umum.

“Justru pak Anies minta di bantu cover sama pusat karena ingin warganya sejahtera. Sekarang sudah bukan soal pencitraan ke publik, intinya masyarakat harus terjamin kebutuhannya dan wabah segera berlalu,” terang Zita.

Lebih jauh ia menekankan bahwa DKI adalah miniatur Indonesia. Kalau DKI dianggap gagal, maka menurutnya bukan hanya Pemprov DKI tapi Pemerintah Pusat juga terlibat.

“Stop salah menyalahkan. Masyarakat butuh solusi. Saya berharap kedepannya ada koordinasi yang jelas dari pusat dan provinsi. Kemarin kami rapat dengan Dinsos, katanya mereka sampai sekarang tidak diberikan data Banpres dari Kemensos. Ini kan yang membuat tumpang tindih, niatnya baik tapi pelakasaannya tidak tertata rapi jadinya kurang baik,” pungkas Zita.

Recent Posts

KKP Perkuat Peran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat peran syahbandar di pelabuhan perikanan untuk…

39 menit yang lalu

KPK dan PPATK Sinergi Wujudkan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya sinergi antarlembaga dalam mewujudkan Indonesia Emas…

4 jam yang lalu

Ekspor Produk Kulit Naik 8 Persen, Kemenperin Optimalkan Sentra IKM di Jogja

MONITOR, Jakarta - Pemerintah terus memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan industri kecil dan menengah (IKM)…

10 jam yang lalu

Dua Hari Libur Panjang Wafat Yesus Kristus dan Kebangkitan Yesus Kristus, Jasa Marga Catat 313 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 313.695 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…

15 jam yang lalu

Gelar Bimbingan Manasik Haji Nasional, Kemenag Raih Rekor MURI

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas terselenggaranya Bimbingan…

17 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Palestina, Puan Sampaikan Dukungan RI Tak Pernah Surut

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Parlemen Palestina, Rawhi Fattouh…

18 jam yang lalu