PENDIDIKAN

Kemenag: KIP Kuliah Cetak Anak Bangsa Berkualitas 2045

MONITOR, Jakarta – Beasiswa menjadi instrumen yang paling strategis untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) sebuah negara. Dimana APK tersebut nantinya menjadi tolak ukur kemajuan sebuah bangsa dari segi human development atau kialitas sumber daya manusianya.

Demikian disampaikan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI, Kamaruddin Amin pada Talk Show Coffee Break Indonesia (Coffid) yang diinisisasi oleh Direktorat Pendididkan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Rabu (6/5). Talkshow yang memasuki seri ke-empat ini mengambil tema “Beasiswa PTKI: Menyiapkan SDM Unggul 2045”.

Dalam kesempatan tersebut Kamaruddin Amin menjelaskakan, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menyediakan berbagai macam beasiswa guna meningkatkan angka partisipasi kasar. Pasalnya, hampir 70% anak-anak Indonesia kini masih belum mampu menjangkau perguruan tinggi disebabkan berbagai persoalan, salah satunya ekonomi.

“Padahal kita sedang menyongsong bonus demografi 2045, yang mana negara maju kini tengah dihadapkan dengan edging population, atau populasi penduduk yang semakin tua,” ujar Prof Kamaruddin dihadapan ribuan peserta yang hadir melalui Aplikasi Zoom dan YouTube Channel Diktis TV.

Dengan beasiswa, lanjut Prof Kamaruddin, diharapkan anak-anak Indonesia kedepan semakin banyak yang mampu menjangkau perguruan tinggi. Hal itu dalam rangka menjadikan bonus demografi sebagai kontibutor utama dalam meningkatkan daya saing bangsa. Salah satunya yakni dengan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang pada 2020 ini merupakan tahun pertamanya.

“Beasiswa KIP ini akan kita berikan kepada anak-anak Indonesia, dengan harapan kedepan mereka menjadi mahasiswa yang bermutu, yang berkualitas dan lahir dari PTKI kita, yang kemudian bertransformasi menjadi anak bangsa yang berkualitas, yang berkontribusi untuk meningkatkan daya saing bangsa kita,” ujar Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim GP juga mengungkapkan, Kementerian Agama terus berupaya untuk berkontribusi dalam penyiapan SDM unggul dan mencerdaskan bangsa untuk menyongsong tahun 2045.

“Tahun 2045 ini sudah tidak lama lagi. Itu hitungannya satu generasi, kalau dihitung dari sekarang 25 tahun kedepan. Dan tugas kita saat ini menyiapkan mereka agar kedepan mampu memimpin bangsa Indonesia di tahun 2045, tepat di masa 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” tuturnya.

Sebagai informasi, turut hadir sebagai pembicara pada Talkshow Coffid PTKI seri ke-empat ini, Asisten Deputi Pembinaan Umat Beragama, Pendidikan Agama dan Keagamaan Kemenko PMK Sahlan, Rektor UIN Sunan Ampel Prof Masdar Hilmy, serta turut hadir jajaran Direktorat PTKI.

Recent Posts

Halalbihalal Akabri, Menhan Prabowo Pimpin Upacara Parade Senja di Kemhan

MONITOR, Jakarta – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) pimpin Upacara Parade…

58 menit yang lalu

Uber Cup 2024, Menpora Dito Bangga Atas Capaian Prestasi Tim Putri Indonesia Raih Runner-up

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo mengapresiasi perjuangan…

2 jam yang lalu

Kuota Indonesia sudah Terpenuhi, Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

MONITOR, Jakarta - Tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1445 H/2024 M sudah ditutup…

4 jam yang lalu

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

6 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

8 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

8 jam yang lalu