BERITA

Jokowi Siapkan Lima Skema Pemulihan UMKM Ditengah Pandemi Covid-19

MONITOR, Jakarta – Desakan dari sejumlah pihak agar pemerintah memprioritaskan pemulihan ekonomi bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akhirnya terealisasi. Belum lama ini, Presiden Joko Widodo mengatakan pihaknya tengah menyiapkan lima skema untuk pelaku UMKM.

Harapannya, kata Jokowi, pelaku UMKM ini dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19, termasuk program khusus bagi usaha ultramikro dan usaha mikro yang selama ini tidak terjangkau oleh lembaga keuangan maupun perbankan.

Berikut ini lima skema yang sudah disiapkan pemerintah bagi pelaku UMKM.

Skema pertama, pelaku usaha kecil dan menengah yang masuk kategori miskin dan rentan terdampak Covid-19 diupayakan jadi penerima bantuan sosial dari pemerintah baik itu Program Keluarga Harapan, paket sembako, bansos tunai, BLT desa, maupun pembebasan pengurangan tarif listrik dan Kartu Prakerja.

Skema kedua, insentif perpajakan bagi pelaku UMKM beromzet di bawah Rp4,8 miliar per tahun.

“Pemerintah menurunkan tarif PPh final untuk UMKM dari 0,5 menjadi 0 persen selama periode enam bulan, dari April sampai September 2020,” ujar Jokowi dalam keterangannya, Kamis (30/4).

Skema ketiga, lanjut Jokowi, yakni relaksasi dan restrukturisasi kredit UMKM yang meliputi penundaan angsuran dan subsidi bunga bagi para penerima KUR (Kredit Usaha Rakyat), UMi (Kredit Ultramikro), PNM Mekaar (Permodalan Nasional Madani Membina Keluarga Sejahtera), LPDB (lembaga pengelola dana bergulir), hingga penerima bantuan permodalan dari beberapa kementerian.

Skema keempat, perluasan pembiayaan bagi UMKM berupa stimulus bantuan modal kerja.

“Dalam skema ini, pemerintah menyiapkan bantuan modal kerja darurat yang dirancang khusus bagi pelaku UMKM yang merasakan dampak Covid-19,” terang mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Skema kelima, pemerintah melalui kementerian, lembaga BUMN, dan pemerintah daerah akan bertindak sebagai penyangga dalam ekosistem UMKM, utamanya pada tahap pemulihan dan konsolidasi usaha setelah pandemi Covid-19. Misalnya, BUMN atau BUMD menyerap hasil produksi para pelaku UMKM di bidang pertanian, perikanan, kuliner, sampai di industri rumah tangga.

Recent Posts

Prabowo Resmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Menhub Optimistis Akan Perlancar Perjalanan Ke Tanah Suci

MONITOR, Tangerang - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto meresmikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten…

1 jam yang lalu

PHK Massal Industri Media, Senator Gus Hilmy: Alarm Bagi Demokrasi

MONITOR, Jakarta - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang melanda berbagai sektor belakangan ini, khususnya…

2 jam yang lalu

Kementerian UMKM Apresiasi BIBW 2025 Bawa Dampak Positif bagi UMKM

MONITOR, Magelang - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyampaikan apresiasi kepada Harley Davidson…

4 jam yang lalu

BP Haji: Ibadah Haji adalah Puncak Keberislaman, Jemaah Diminta Saling Membantu di Tanah Suci

MONITOR, Medan - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, menghadiri acara…

4 jam yang lalu

Kemenag Imbau Jemaah Simpan Alamat Hotel saat Di Madinah Maupun Makkah

MONITOR, Jakarta — Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Muchlis Hanafi, mengimbau seluruh jemaah…

4 jam yang lalu

33th Sekar Pandan Art Festival

MONITOR, Cirebon - Keraton Kacirebonan menjadi pusat perhatian masyarakat dan pecinta seni dalam gelaran 33th…

13 jam yang lalu