Ilustrasi keluarga harmonis (foto: net)
MONITOR, Jakarta – Penerapan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seharusnya mampu mewujudkan hubungan yang harmonis dan romantis pada pasangan suami istri. Pasalnya, mereka akan lebih sering bertemu bersama secara rutin di rumah.
Konsultan psikologi keluarga Anisia Kumala mengatakan ada saatnya pasangan harus memilah-milih pekerjaan yang akan dilakukannya di rumah selama masa PSBB. Hal itu, kata dia, untuk menjaga batasan antara suami dan istri.
“Meskipun semua terjadi di rumah, kita sebisa mungkin memilah pekerjaan yang harusnya dikerjakan di rumah. Ada semacam batasan fisik, ada batasan dengan suami, istri dan anak kita,” kata Anisia Kumala saat dihubungi.
“Secara ini ada pekerjaan kantor atau ini urusan rumah. Ini perlu dibedakan,” tambahnya.
Menurut Dekan Fakultas Psikologi UHAMKA Jakarta ini, seharusnya ada jarak yang kita ciptakan sendiri apakah terkait urusan kantor atau rumah.
“Karena ini tipis sekali terjadi dalam satu rumah, maka harus dipilah-pilah,” kata Anisia.
Ia menekankan kepada para pasutri agar menjalankan urusan kewajiban mereka, dan membedakan antara urusan rumah ataukah urusan kantor.
“Kita perlu berlatih untuk mengatur emosi kita, baik yang ada di kantor jangan terbawa dan malah mengganggu ke pasangan atau keluarga, selesaikan pekerjaan kantor dengan kantor, dan rumah dengan rumah,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Inovasi kuliner yang berasal dari kampung kembali membuktikan bahwa potensi lokal mampu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menegaskan komitmennya untuk memperketat layanan ibadah bagi Jemaah Haji Khusus…
MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - Eskalasi konflik antara India dan Pakistan menimbulkan kekhawatiran berbagai negara di dunia,…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengajak para wisudawan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa pembakaran 13…