MONITOR, Jakarta – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana, memiliki harapan agar sektor parisiwata di Indonesia segera dipulihkan lebih cepat akibat imbas wabah Covid-19.
Untuk itu, ia pun mengingatkan agar pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, segera menyiapkan strategi tanggap darurat, pemulihan, dan normalisasi.
“Sehingga, ketika wabah Covid-19 berakhir, pariwisata Indonesia dapat kembali bergeliat,” kata Putu dalam keterangan tertulisnya menanggapi prediksi Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) sektor pariwisata akan pulih pada 2022, Selasa (28/4).
Ia mencontohkan, sejumlah daerah yang memiliki objek wisata, seperti Bali misalnya. Dalam sektor wisata di tengah pandemi ini mengalami perubahan yang sangat drastis.
“Contohnya Bali, yang Pendapatan Domestik Bruto (PDB)-nya bergantung besar dari pariwisata, memiliki potensi kerugian yang bernilai 9 miliar dollar AS atau Rp 139 triliun,”sebut legislator Bali itu.
Maka dari itu, anggota komisi VI DPR ini berharap agar pandemi ini ditangani dengan serius. Sebab selain kesehatan yang terancam, juga berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia, termasuk Bali.
“Meminta pemerintah memberi jaminan kepada pekerja agar tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK),” papar wakil ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI tersebut.
Putu menjelaskan Provinsi Bali saat ini mempunyai fokus untuk menangani Covid-19 terlebih dulu.
“Baru akan dilakukan tindakan pemulihan keadaan dengan mendatangkan wisatawan lagi saat pandemi Covid-19 berakhir,” pungkasnya di tengah beragam bantuan dari berbagai kalangan untuk Bali.