MONITOR, Jakarta – Sebanyak 20 RW yang tersebar di Jakarta Selatan dan Timur mengalami banjir dengan ketinggian antara 15 hingga 90 sentimeter. Data itu berdasarkan catatan dari BPBD DKI Jakarta sekira pukul 15.00 WIB.
“Tergenang sebanyak 20 RW,” kata Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, M. Insaf kepada wartawan, Rabu (29/4).
Ia menjelaskan, penyebab banjir itu akibat beberapa kawasan Ibu Kota mengalami curah hujan yang cukup tinggi.
“Akibat curah hujan tinggi,” ujarnya.
Ia menyebut, beedasarkan pantuan petugas BPBD DKI di lapangan hingga kini tidak ada masyarakat yang mengungsi. Selain itu, daerah yang tergenang pun dilaporkan belum ada yang surut.
“Tidak ada pengungsi. Nanti dikabarin (kalau ada update yang sudah surut),” katanya.
Berikut catatan 20 RW yang tergenang banjir sekira pukul 15.00 WIB:
- 1. Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan : 4 RW ketinggian air 20 s/d 90 cm, akibat luapan Kali Mampang dan curah hujan tinggi.
- 2. Kelurahan Kebon Baru, Jakarta Selatan : 2 RW ketinggian air 20 s/d 90 cm, akibat curah hujan tinggi.
- 3. Kelurahan Duren Tiga, Jakarta Selatan : 1 RW ketinggian air 50 cm, akibat curah hujan tinggi.
- 4. Kelurahan Rawa Jati, Jakarta Selatan : 1 RW ketinggian air 15 cm, akibat Curah hujan tinggi.
- 5. Kelurahan Batu Ampar, Jakarta Timur : 3 RW ketinggian air 15 s/d 40 cm, akibat curah hujan tinggi.
- 6. Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur : 1 RW ketinggian air 10 s/d 30 cm, akibat Curah hujan tinggi.
- 7. Kelurahan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur : 1 RW ketinggian air 15 cm, akibat curah hujan tinggi.
- 8. Kelurahan Jati Padang, Jakarta Selatan : 2 RW ketinggian air 30 s/d 70 cm, akibat luapan Kali Pulo dan curah hujan tinggi.
- 9. Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan : 1 RW ketinggian air 25 cm, akibat vurah hujan tinggi.
- 10. Kelurahan Bintaro, Jakarta Selatan : 4 RW ketinggian air 10 s/d 20 cm, akibat curah hujan tinggi.
