Jumat, 26 April, 2024

Survei Perbandingan Kinerja Kepala Daerah saat Covid-19, NasDem: Kurang Etis

MONITOR, Jakarta – Partai NasDem meminta kepada semua elemen masyarakat untuk tidak melakukan perbandingan antara kepala daerah dalam melakukan penanganan ataupun penanggulangan pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, kepada wartawan melalui sambungan telponnya.

Dikatakan Wibi, pernyataannya tersebut dilontarkannya dalam menanggapi hasil survey yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling nomor satu dalam penanganan Covid-19, dibanding kepala daerah lainnya di Indonesia.

“Saya rasa kurang etis ya membanding-bandingkan kinerja kepala daerah di saat seperti ini. Saya yakin dan percaya seluruh kepala daerah saat ini sedang berjibaku untuk menyelamatkan rakyatnya dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

- Advertisement -

Menurut Wibi, pandemi Covid-19 adalah persoalan yang sangat serius dan perlu semangat kebersamaan dalam menangani penyebaran.

“Karena diperlukan kebersamaan yang solid dalam penanganannya. Jadi tidak ada kompetisi siapa yang terbaik atau yang kurang baik,” tegasnya.

Wibi pun akhirnya menyarankan dan meminta Anies agar tak menggubris apapun hasil survey itu. Apalagi survey itu berkaitan dengan membanding-bandingkan kinerja kepala daerah.

“Saya kira Pak Anies fokus saja kerja. Partai NasDem DKI siap membantu Pak Anies. Karena urusan kemanusiaan paling utama,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, ada lembaga survey yang membuat perbandingan kinerja kepala daerah dalam melakukan penanganan Covid-19. Dimana lembaga survey tersebut menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di urutan pertama. Kemudian diikuti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER