PERTANIAN

Di Bekasi, Pasar Mitra Tani Kementan Juga Diserbu Pembeli

MONITOR, Bekasi – Antrian pembeli memenuhi area Pasar Mitra Tani Kementerian Pertanian (Kementan) di wilayah Kranggan, Kota Bekasi, Jawa Barat. Antrian ini bahkan memanjang hingga puluhan meter pada bagian pintu masuk hingga menuju bahu jalan.

Di sana, masyarakat berbelanja aneka ragam kebutuhan dapur seperti Sayur, Dagung, Gula, hingga buah-buahan.

Mengenai hal ini, Ketua Kadin DKI Jakarta yang juga CEO dari PT Suri Nusantata Jaya, Diana Dewi mengaku siap membantu pemerintah dalam menyediakan kebutuhan pokok selama darurat corona, bulan puasa bahkan hari raya lebaran bulan depan.

“Terutama untuk kebutuhan daging ya, kami selalu siap membantu pemerintah dalam menyediakan daging berkualitas untuk kebutuhan lokal maupun nasional,” ujar Diana Dewi di Pasar Mitra Tani dan Toko Daging Nusantara, Senin, 27 April 2020.

Diana mengatakan, meski terdapat antrian panjang, namun pihaknya tetap menerapkan physical distancing sebagai prototap Covid 19. Dia juga berharap, masyatakat tetap di rumah dan memilih jasa online untuk melakukan pembelian.

“Saya kira inovasi kementan yang berkerjasama dengan layanan Gojek, Grab dan Blibli Indonesia sudah sangat tepat karena membantu masyarakat yang tetap berada di rumah,” katanya.

Sebelumnya, lonjakan pengunjung juga terjadi di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Tercatat pada hari pertama puasa saja, pengunjung yang berbelanja mencapai 865 orang. Mereka Rata-rata adalah pengunjung biasa dan driver ojol yang berbelanja sesuai pesanan.

Kepala Sub Bidang Jaringan Distribusi Pangan, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudhi Harsatriadi Sandyatma mengaku cukup kewalahan dengan lonjakan ini. Karena itu, Ia meminta petugas kemanan terus memperketat anjuran pemerintah mengenai jaga jarak physical distancing sebagai pencegahan penularan virus Covid 19.

“Lonjakan pengunjung terus terjadi, oleh karena itu kami melakukan penambahan stok dari produsen dan distributor agar masyarakat tidak kehabisan bahan pangan. Kami juga memperketat kemamanan agar mereka tetap berjarak satu sama lainya,” katanya.

Sebagai informasi, TTIC Pasar Minggu sudah memberlakukan larangan masuk bagi kendaraan pribadi roda empat sejak 17 April lalu. Hal tersebut dilakukan untuk tidak menimbulkan kerumunan di area bagian dalam.

“Khusus online sesuai di aplikasi jam operasional dan bagi pengunjung kami berikan waktu 10.00 – 14.00 WIB. Supaya masyarakat tetap di rumah saja dan belanja melalui aplikasi,” tutupnya.

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

25 menit yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

39 menit yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

1 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

2 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

2 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

2 jam yang lalu