Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
MONITOR, Jakarta – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menginstruksikan agar pimpinan Fraksi Demokrat di DPR RI maupun DPRD untuk membantu dan mengawasi upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Bantu pemerintah untuk melakukan dua hal. Pertama, melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan untuk membantu kelompok masyarakat terdampak dan mendorong pemulihan ekonomi,” kata AHY dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (26/4).
Kedua, sambung putra sulung Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) fraksi Demokrat harus mengawasi penggunaan anggaran dan pendistribusian bantuan pemerintah pusat maupun daerah, agar tepat sasaran, transparan dan akuntabel.
“Sesuai prinsip-prinsip pengelolaan keuangan negara, undang-undang, dan peraturan yang berlaku,” ujarnya.
Selain itu, ia juga meminta seluruh kader partai berlambang bintang mercy tetap melakukan gerakan nasional Partai Demokrat peduli dan berbagi, melalui berbagai hal di tengah pandemi covid-19.
Bahkan, AHY meminta agar kader Demokrat melakukan indentifikasi kelompok masyarakat yang terdampak wabah covid-19 secara sosial dan ekonomi, terutama yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah setempat.
“Hal ini ditujukan untuk memudahkan pendistribusian bantuan sosial secara cepat dan tepat sasaran,” pungkas AHY.
MONITOR, Jakarta - Hari pertama tahap perpanjangan pelunasan, 1.199 jemaah reguler lunasi Biaya Perjalanan Ibadah…
MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyambut baik atas penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan…
MONITOR, Cilacap - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, melaksanakan panen perdana hasil program…
MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi terselenggaranya ajang…
MONITOR, Jakarta - Pimpinan Pusat Muhammadiyah turut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin…
MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama United Nation On Drugs And Crime (UNODC) kembali menggelar…