PARLEMEN

Di Tengah Pandemi, Politikus PDIP Sebut Program Kartu Prakerja Salah Sasaran

MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen mengatakan masyarakat saat ini lebih membutuhkan jaminan pangan dan sumber penghasilan di tengah pandemi Covid-19 saat ini. Oleh karena itu, ia menilai pelatihan asah skill kurang dibutuhkan.

“Memberi bahan pangan dan bantuan langsung, lebih berfungsi dari pada mengasah skill dengan pelatihan,” kata Nabil kepada awak media, di Jakarta, Kamis (23/4).

Politikus PDI Perjuangan ini berpandangan, pemberian pelatihan melalui program kartu prakerja ke masyarakat akan sangat bermanfaat, ketika kondisi negara dalam keadaan normal dan perekonomian nasional sedang bertumbuh secara baik.

“Tapi pada saat krisis, pelatihan itu salah sasaran,” ketusnya.

Di sisi lain, Nabil menilai Kartu Prakerja sebagai solusi jangka pendek dalam kondisi saat ini, tetapi ada beberapa hal yang perlu direvisi dari program tersebut.

“Pemerintah harus pastikan perbaikan sistem pendaftaran dan evaluasi program kartu prakerja,” sebut dia.

Catatan tersebut disampaikan Nabil, mengingat banyaknya laporan penyalagunaan pendaftaran kartu prakerja, karena sistemnya bisa diakali.

“Ini harus jadi bahan evaluasi, agar program kartu pra kerja benar-benar tepat sasaran. Uang yang diberikan pemerintah juga akan bermanfaat, jika penerima bantuan memang benar-benar membutuhkan,” tandasnya.

Recent Posts

Luncurkan QRIS Wakaf Tunai, Forjukafi Kukuhkan Ma’ruf Amin Sebagai Ketua Dewan Kehormatan

MONITOR, Jakarta - Setelah resmi mendapatkan izin sebagai lembaga Nazir wakaf uang, Forum Jurnalis Wakaf…

24 menit yang lalu

Industri Manufaktur Lanjut Ekspansif, Optimisme Pelaku Usaha Meningkat

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur nasional terus menunjukkan ketahanannya di tengah dinamika ekonomi global maupun…

7 jam yang lalu

Curi Perhatian, Mahasiswa UIN Jakarta Pamerkan Robot Pengumpul Sampah di AICIS+ 2025

MONITOR, Depok - Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Syarif…

9 jam yang lalu

Antisipasi Korban Online Scam Seperti WNI di Kamboja, Puan Dorong Sistem Early Warning

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan mendalam atas kasus 110 warga…

10 jam yang lalu

BWI Ungkap Aset Wakaf Capai 2.000 Triliun, Sebagian Belum Produktif

MONITOR, Jakarta - Forum Jurnalis Wakaf dan Zakat Indonesia (Forjukafi) menggelar seminar Wakaf Preneur yang…

10 jam yang lalu

DPR Buka Peluang Bahas Soal Alih Status PPPK Jadi PNS di RUU ASN

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI, Muhammad Khozin mengungkap perkembangan pembahasan revisi Undang-Undang…

10 jam yang lalu