MONITOR, Depok – Peringatan Hari Bumi Sedunia ke-50 terasa berbeda tahun ini, mengingat adanya pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh dunia. Namun demikian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok Ety Suryahati menegaskan, adanya pandemi ini mengingatkan seluruh masyarakat untuk menjaga dan melestarikan alam.
“Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April merupakan sebuah momentum untuk instrospeksi diri, terlebih di tengah pandemi seperti ini. Apa saja yang sudah kita lakukan untuk menjaga ekosistem alam, sudahkah kita adil untuk alam,” katanya, Rabu (22/4).
Ety mengatakan, perubahan iklim yang terjadi, harus disikapi dengan sebuah gerakan. Seperti, menanam pohon dan mensosialisasikan pentingnya pohon sebagai paru-paru bumi.
“Kami mengajak peran serta masyarakat untuk aktif dan terlibat langsung dalam gerakan penanaman pohon di rumah masing-masing,” jelasnya.
“Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga dan melestarikan alam. Intinya semua bisa dilakukan jika ada kesadaran dari masing-masing individu. Jika kita jaga alam, maka alam akan jaga kita,” pungkasnya.
Karena itu, Ety berharap, masyarakat mampu berhemat dalam penggunaan Sumber Daya Alam (SDA) serta tidak memanfaatkannya secara berlebihan. Selain itu, masyarakat juga diimbau agar mengelola sampah rumah tangga.
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…