Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers terkait penanganan Covid-19. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
MONITOR, Jakarta – Menjelang bulan suci Ramadhan, Presiden Joko Widodo melakukan sejumlah evaluasi total terhadap upaya penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 melalui rapat terbatas, Senin (20/4) kemarin.
Kepada anak buahnya, Jokowi mengevaluasi kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sistem rujukan dan manajemen penanganan di rumah sakit untuk mengantisipasi kelebihan kapasitas di rumah-rumah sakit rujukan Covid-19, hingga cara-cara konsultasi medis menggunakan teknologi untuk mengurangi kontak langsung antara dokter dan pasien yang menurutnya harus lebih dikembangkan lagi.
Selain itu, orang nomor wahid di negeri ini juga ingin memastikan distribusi logistik bagi masyarakat yang kurang mampu dan menjadi korban terdampak Covid-19 ini tetap lancar.
“Begitu juga soal distribusi logistik di tengah pandemi ini yang harus tetap lancar, apalagi menjelang bulan suci Ramadan. Selain itu, bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu harus tepat sasaran melalui pengawasan dan cek lapangan,” kata Jokowi dalam keterangan tertulisnya, yang dilansir MONITOR.
Jokowi pun menekankan kepada seluruh kepala daerah agar memperhatikan tiga hal utama dalam menangani masalah Covid-19 di daerah masing-masing.
“Kepada seluruh daerah, ada tiga hal yang terus-menerus saya tekankan, yakni penanganan Covid-19 melalui pengujian sampel yang masif, pelacakan yang agresif, dan isolasi yang ketat,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan pemberdayaan ekonomi umat melalui pemanfaatan…
MONITOR, Jakarta - Ketua komisi XIII DPR RI Willy Aditya merasa prihatin atas kasus kekerasan…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menanggapi polemik kebijakan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat sinergi antara Pusat dan Daerah dalam…
MONITOR, Jakarta - Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia menyatakan keprihatinan mendalam…