Categories: BISNISBUMNENERGI

Jaga Produksi Migas, Pertamina Lakukan Optimalisasi dan Efektivitas Biaya Hulu

MONITOR, Jakarta Di tengah pandemi Covid-19 serta anjloknya harga minyak mentah dunia, PT Pertamina (Persero) meningkatkan optimalisasi di berbagai aspek untuk menjaga produksi hulu migas pada tahun 2020 ini tetap berada di level normal. Upaya efektivitas biaya juga menjadi salah satu prioritas yang dilakukan terutama terkait dengan aktivitas yang tidak terkait langsung dengan produksi dan penambahan cadangan migas.

Direktur Hulu Pertamina, Dharmawan H. Samsu menjelaskan, Pertamina terus memantau perkembangan situasi global sambil terus menjalankan rencana untuk tetap berupaya mengejar target produksi hulu migas. Tidak dapat dipungkiri bahwa kondisi saat ini telah mengakibatkan berbagai konsekuensi secara operasional maupun finansial, seperti terganggunya mobilitas dan jadwal pergantian pekerja lapangan, terhambatnya logistik dan interaksi dengan para stakeholder serta kemungkinan menurunnya pendapatan dari sektor hulu.

“Apresiasi yang luar biasa kepada seluruh pekerja hulu Pertamina yang telah berkomitmen penuh mencari solusi dan menjalankannya dengan baik sehingga operasional terus berjalan,” ujar Dharmawan.

Dharmawan menuturkan, prioritas sektor hulu Pertamina saat ini adalah optimalisasi dan efektivitas biaya sambil merencanakan ulang anggaran dan kegiatan di hulu migas. Untuk mendukung langkah tersebut, Pertamina mendorong seluruh anak perusahaan hulu meningkatkan sikap cost awareness dan cost consciousness pada semua lini aktivitas operasional.

“Kepada seluruh anak perusahaan hulu diharapkan dapat melakukan optimalisasi aset atau fasilitas yang ada, baik di internal maupun antara anak perusahaan melalui sharing facility, sehingga diharapkan dapat meminimalkan pengadaan baru,”imbuhnya. Memperkuat strategi pengadaan yang lebih terintegrasi dan inovasi substitusi material juga dijalankan dengan tetap memperhatikan prinsip HSSE.

Peninjauan kembali seluruh rencana kerja pun harus dilakukan untuk dapat menjaga keekonomian proyek hulu migas saat ini. Secara operasional, aktivitas pada sumur eksplorasi dan sumur eksploitasi akan diturunkan masing-masing sebesar 35% dan 25 %. Sedangkan aktivitas pada sumur yang memberikan kontribusi langsung pada produksi, termasuk kegiatan workover yang menjadi tulang punggung untuk mempertahankan level produksi sumur, akan dipertahankan sepanjang memberikan pertimbangan cost & benefit yang baik.

Diharapkan dengan langkah tersebut, biaya operasional sektor hulu Pertamina dapat diefektifkan dari USD 5,52 miliar menjadi USD4,44 miliar, sedangkan biaya investasi dioptimalkan sebesar 24% dari USD3,7 miliar menjadi USD2,8 miliar.

“Kami harus beradaptasi dengan kondisi apapun, baik saat harga minyak mentah melonjak tinggi maupun menurun tajam. Dan untuk kondisi sekarang, kami pun optimis dapat melewati masa sulit ini dengan baik dan terus berupaya menjaga produksi hulu migas tahun ini tetap dapat tercapai diatas 894 MBOEPD,” tutup Dharmawan.

Recent Posts

Kemenperin Bentuk Pusat Krisis Industri Pengguna HGBT

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bergerak cepat menanggapi keresahan para pelaku industri penerima Harga…

2 menit yang lalu

Kemendikdasmen Gandeng Semua Mitra Pendidikan untuk Implementasi Program Prioritas

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam…

7 jam yang lalu

Kapal Phinisi Swasembada Pangan Jadi Sorotan di Karnaval HUT ke-80 RI

MONITOR, Jakarta - Kapal phinisi Kementerian Pertanian (Kementan) berkolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)…

8 jam yang lalu

Direktur PTKI Kunjungi Posko KKN Nusantara di Kulon Progo, Soroti Program Kampung Harmoni

MONITOR, Yogyakarta - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama…

9 jam yang lalu

H-2 s.d Hari H Periode Libur Hari Kemerdekaan RI, Jasa Marga Catat 439 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan sebanyak 439.569 kendaraan meninggalkan…

10 jam yang lalu

80 Tahun Kemerdekaan RI sebagai Momentum Memperkuat Kerukunan dalam Bingkai Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-80 menjadi momen mempererat kerukunan antar umat…

15 jam yang lalu