Telkom Peduli menyerahkan bantuan alat pelindung diri untuk penanganan Covid-19 ke RSUP Sanglah. (Foto: Dok Balipost)
MONITOR, Denpasar – Telkom Peduli menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan COVID-19 di RSUP Sanglah pada . Bantuan tersebut berupa baju APD Spunbound sebanyak 50 pcs, Sarung Tangan Latex Maxwell sebanyak 50 dus, Masker Premium BestMed sebanyak 50 dus, Sepatu Boots sebanyak 50 pasang, dan Termo Gun Alcare sebanyak 5.
Penyerahan bantuan alat pelindung ini dihadiri oleh Management Witel Denpasar diwakili oleh Deputy GM Witel Denpasar, I Gusti Gde Donny Wardhana, Management Witel Singaraja yang diwakili oleh Manager Log & GS Singaraja, Putu Gde Radar Jaya dan Manager HR & CDC Denpasar, Putu Edy Swantajaya. Penyerahan bantuan ini diterima langsung oleh Direktur Utama RSUP Sanglah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes.
“Bantuan ini diberikan sesuai dengan kebutuhan RSUP Sanglah. Ada tiga kebutuhan pokok yang diperlukan RSUP Sanglah yang ketersediaannya saat ini sedang langka” ujar Manager HR dan CDC Denpasar, Putu Edy Swantajaya, Senin (20/4).
Selain bantuan tersebut, minggu depan, pihaknya juga akan memberikan bantuan hand sanitizer, mengingat benda cair harus diangkut lewat laut sehingga pengirimannya membutuhkan waktu 5-7 hari.
Donny Wardhana mengatakan, Telkom tanggap terhadap bencana COVID-19. Selain tergabung dalam Satgas penanggulangan COVID-19 untuk BUMN, di Bali juga aktif membantu Satgas COVID-19.
Telkom juga memastikan di internal perusahaannya selamat dengan melengkapi pasukan di lapangan dengan APD.
MONITOR, Jakarta – Direktur Eksekutif Sigmaphi Indonesia, Muhammad Islam, merespons rencana Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Gerakan…
MONITOR, Tangerang - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Sahiron melepas 44 Siswa yang akan…
MONITOR, Gaza - Relawan Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Eka Budhi Satyawardhana, SpBS., bersama…
MONITOR, Jakarta - Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), gagal jantung kini menjadi salah satu penyakit kardiovaskular…
MONITOR, Jakarta - Sembilan belas mahasiswa Program Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI) dilepas untuk…