MONITOR, Jakarta – Pemerintah terus mendorong kemudahan dan produktivitas industri medis untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Pasalnya, hingga kini hampir seluruh negara dihadapkan pada keterbatasan pasokan alat-alat kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin usai menggelar rapat terbatas melalui telekonferensi bersama Presiden Joko Widodo dan kabinet, Rabu (15/4).
“Kondisi global saat ini membutuhan alat-alat kesehatan untuk menghadapi pandemi,” kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya.
“Presiden Jokowi mengintruksikan untuk melihat potensi dalam negeri serta menggerakkan industri-industri yang berkaitan dengan kesehatan,” ungkapnya.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif ini menerangkan, setidaknya 213 negara dilanda pandemi dan sedang membutuhkan alat-alat kesehatan untuk penanganan Covid-19. Ia pun menekankan agar pemerintah kini lebih mengoptimalkan potensi dan kebutuhan bagi para dokter dan tenaga medis dahulu.
“Oleh karena itu, penting untuk mengoptimalkan potensi dan memprioritaskan kebutuhan dalam negeri. Terutama untuk kebutuhan para dokter dan tenaga medis di lapangan,” pungkasnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…