BERITA

Imbas Covid-19, PMII DKI Desak Anies Pangkas Biaya SPP Sekolah Swasta

MONITOR, Jakarta – Pandemi Covid-19 telah menghantam semua aspek kehidupan masyarakat. Tidak hanya di Indonesia, semua negara dunia mengalami nasib yang sama. Imbas Covid-19, semua komponen masyarakat sangat terpukul baik secara sosial maupun ekonomi.

Ketua PMII DKI Jakarta, Rizki, mengatakan pemerintah tidak boleh hanya memperhatikan satu bagian masyarakat atau satu kelompok saja. Tapi semua aspek masyarakat dengan kondisi ekonominya yang rentan harus diperhatikan. Kalau dilihat sampai hari ini, kebijakan pemerintah hanya fokus pada pengemudi online.

“Pemerintah harus adil dalam melihat, sehingga kebijakan yang dibuat terkait bantuan atau insentif kepada masyarakat itu tidak hanya kepada satu kelompok. Beberapa hari ini kita melihat, pemerintah hanya fokus pada pengemudi online saja. Ya, mereka adalah masyarakat terdampak yang perlu dibantu, tapi tidak hanya itu, padahal semua lapisan masyarakat merasa terpukul,” kata Rizki, yang juga demisioner ketua PC PMII Jakarta Pusat ini, pada Kamis (16/4).

Tidak hanya itu, ia juga menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta belum melakukan sesuatu yang maksimal. Misalnya, terkait biaya sekolah yang masih terus berjalan dan biayanya tidak turun, khususnya sekolah-sekolah swasta, padahal masyarakat telah kesulitan mencari uang untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dalam hal ini kami melihat dan mendapat banyak informasi dari beberapa kader dan wali murid soal biaya SPP sekolah swasta tidak ada pemotongan dan biayanya masih tetap sama, malah tetap bayar,” ungkap pria berusia 25 tahun ini.

PMII DKI Jakarta dalam hal ini menyampaikan bahwa gubernur serta pemerintah pusat agar segera membuat kebijakan pangkas uang sekolah, dan menyampaikan maklumat tersebut kepada sekolah-sekolah swasta yang ada, khususnya DKI Jakarta.

“Bapak gubernur sebagai kaum insan akademis harus inheren dalam hatinya, karena sampai saat ini kami belum mendengar Gubernur DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan terkait pemotongan SPP Sekolah Swasta,” tutup Rizki.

Recent Posts

Kemenag Serahkan Bantuan Rp10,2 Miliar untuk Sumbar

MONITOR, Jakarta - Inspektur Jenderal Kementerian Agama Khairunas menyerahkan bantuan untuk korban bencana di Sumatera…

2 jam yang lalu

Cara UIN Jakarta Amankan Aset Negara lewat Pengelolaan BLU Terintegrasi

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta mencatatkan langkah penting dalam pengamanan…

4 jam yang lalu

Karantina Kepri Periksa Durian Tanjung Batu

MONITOR, Batam - Karantina Kepri melalui Satuan Pelayanan Pelabuhan Tanjung Batu melakukan pemeriksaan durian asal…

5 jam yang lalu

Warga Pulau Pari Gugat Holcim, Prof. Rokhmin: Suara Nelayan Kecil Bisa Jadi Tonggak Keadilan Iklim Dunia

MONITOR, Jakarta - Gugatan warga Pulau Pari, Kepulauan Seribu, terhadap perusahaan semen multinasional Holcim dinilai…

5 jam yang lalu

Kunjungi Aceh Tamiang, Menteri Maman Luncurkan Klinik UMKM Bangkit

MONITOR, Aceh Tamiang - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman meluncurkan Klinik…

6 jam yang lalu

Indeks Guru PAI 62,34, Kemenag Perketat Syarat Baca Al-Qur’an

MONITOR, Jakarta - Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kemenag menggelar survei indeks pendidikan agama di…

7 jam yang lalu