MONITOR, Jakarta – ini bisa jadi kabar gembira, dimana pasien sembuh Covid-19 di DKI Jakarta terus mengalami lonjakan. Dari laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyebutkan angka pasien sembuh per hari ini, 15 April, mencapai angka 164 orang.
Catur Laswanto, dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta, memaparkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta sebanyak 164 orang dinyatakan telah sembuh, dari total 2.447 orang kasus positif, dengan jumlah pasien meninggal sebanyak 246 orang. 1.424 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 613 orang melakukan self isolation di rumah. Sebanyak 876 orang menunggu hasil laboratorium.
“Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 2.991 orang (2.407 sudah selesai dipantau dan 584 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.457 orang (1.298 sudah pulang dari perawatan dan 1.159 masih dirawat),”tuturnya.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta juga masih terus melakukan rapid test di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
“Sampai dengan Selasa, 14 April 2020, total sebanyak 40.712 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,4 persen, dengan rincian 1.395 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 39.317 orang dinyatakan negatif,”pungkasnya. ()
MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…
MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…