MONITOR, Depok – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok akan mengerahkan sebanyak 285 personel untuk mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok. Dalam tugasnya, Satpol PP akan bersinergi dengan TNI dan Polri.
“Kami kerahkan seluruh personel untuk mengoptimalkan pelaksanaan PSBB di Kota Depok pada 15 April 2020,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny, Rabu (15/4).
Lienda berucap, semua personel dikerahkan untuk bersiaga di 22 titik pintu masuk dan keluar Kota Depok. Selain itu juga melakukan pengawasan dan penegakkan Peraturan Wali (Perwal) Kota Depok tentang pelaksanaan PSBB.
Dia mengatakan, Satpol PP Kota Depok juga akan membantu Perangkat Daerah (PD) terkait dalam melakukan pengawasan ke sejumlah tempat. Pengawasan dilakukan agar masyarakat bisa mematuhi protokol pencegahan Covid-19 dalam PSBB.
“Kami akan bersinergi dengan PD terkait dalam mengawasi penerapan larangan dalam mencegah Covid-19,” ujarnya.
Karena itu Lienda berharap, seluruh elemen dapat bekerja sama agar PSBB di Kota Depok dapat efektif. Selain itu, masyarakat dapat mematuhi seluruh Perwal yang diwajibkan dan larangan yang berlaku.
“Mohon kerja sama dari masyarakat, jika ada yang melanggar akan ditindak tegas, dan kami juga akan terus mengingatkan untuk mematuhi protokol pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
 Kota Depok akan mengerahkan sebanyak 285 personel untuk mendukung pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Depok. Dalam tugasnya, Satpol PP akan bersinergi dengan TNI dan Polri.){kind=link}