MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo dan kabinetnya hari ini melakukan rapat terbatas, melalui video telekonference, Senin (13/4). Salah satu pokok bahasanya yakni terkait percepatan pemeriksaan sampel melalui tes PCR (polymerase chain reaction).
“Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar dilakukan percepatan pemeriksaan sampel melalui tes PCR (polymerase chain reaction) dengan memperluas jangkauan melalui penambahan lab pengujian,” ujar Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dalam keterangannya, Senin (13/4).
Ia menjelaskan, saat ini jumlah lab ada 29 tempat, dari awalnya 3, dan total yang dipersiapkan sejumlah 78 dengan harapan dapat dilakukan pemeriksaan di atas 10.000 tes dalam satu hari.
Untuk itu, dalam rapat tersebut Presiden menekankan penting adanya integrasi data dan informasi terkait pasien kepada Gugus Tugas Covid-19.
“Pentingnya integrasi data dan informasi mengenai pasien kepada Gugus Tugas Covid-19 yang menyangkut jumlah pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, jumlah positif terpapar, hingga yang sudah dilakukan pemeriksaan PCR. Data-data itu supaya dibuat agar mudah diakses oleh semua orang,” tandas Ma’ruf Amin.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…