Sekretaris Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma (dok: net)
MONITOR, Jakarta – Di tengah wabah Covid-19 saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menegaskan peringatan pelaksanaan Hari Paskah dan Hari Raya Waisak 2564 Buddhis Era (BE) dirayakan di rumah masing-masing.
“Sebentar lagi 7 Mei 2020 umat Buddha akan melaksanakan hari raya Waisak 2564 buddhis era. Dirjen Bimas Buddha menganjak seluruh umat untuk rayakan masing-masing di rumah,” ujar Sekretaris Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Nyoman Suriadarma, di Jakarta, Jumat (10/4).
Ya, salah satu alasan Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha mengeluarkan imbauan di atas karena faktor perkembangan wabah Corona yang kian mengkhawatirkan.
Tak hanya peringatan Hari Raya Waisak, Nyoman berharap kegiatan keagamaan lainnya seperti Pudja Bhakti di Hari Mingggu dan Sekolah Minggu juga dapat dilakukan di rumah.
“Selanjutnya, umat Buddha diajak kegiatan ibadah atau Pudja Bhakti di hari Minggu dilakukan di rumah, demikian pula Sekolah Minggu yang rutin dilakukan oleh anak kita diajak dilakukan masing-masing di rumah,” ujarnya.
“Mari menangkan perang dengan Covid-19. Indonesia Bisa. Salam tangguh,” pungkas Nyoman.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian telah menerbitkan Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 13 Tahun 2025…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan memberikan sejumlah catatan terkait gagasan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas penyerangan kelompok kriminal bersenjata…
MONITOR, Jakarta - Guru besar ilmu Fiqih Siyasah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Khamami Zada menilai…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam secara resmi menggelar…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. hari ini secara resmi menutup operasi Satuan…