Ratusan warga Jawa Timur menjalani screening rapid test usai tiba dari Malaysia (dok: IG Khofifah)
MONITOR, Surabaya – Sebanyak 154 warga Jawa Timur yang tinggal di Malaysia, 108 diantaranya Pekerja Migran Indonesia (PMI) telah tiba di Jawa Timur pada Selasa, 7 April 2020 kemarin pukul 14.50 WIB. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah menjelaskan, warganya dipulangkan karena di Malaysia hingga kini tengah diberlakukan kebijakan lockdown atau karantina wilayah. Saat pulang ke Tanah Air pun, kata Khofifah, mereka harus melewati sejumlah protokol kesehatan berlapis.
“Mereka yang pulang akibat penerapan lockdown negara tetangga ini harus melewati sejumlah protokol kesehatan berlapis sebelum masuk ke Indonesia,” ujar Khofifah dalam keterangannya, Kamis (9/4).
Dalam proses screening rapid test, Khofifah mengatakan semua warganya yang baru tiba dari Malaysia negatif Covid-19.
“Setelah dilakukan screening rapid tes, Alhamdulillah, seluruh PMI ini dinyatakan sehat dan negatif Covid-19,” kata mantan Menteri Sosial ini.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, kini mereka sudah kembali ke daerah masing-masing, namun tetap kembali akan di screening sesampainya di kabupaten/kota dan desa tempat tinggalnya.
“Mereka diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN)…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menandatangani Perjanjian Kerja…