MONITOR, Depok – Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok guna mempercepat penanganan virus Corona atau Cobid-19. Termasuk mempersiapkan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk pemeriksaan test Swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Kami sedang menyiapkan, baik dari sarana prasarana, Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga prosedurnya untuk pemeriksaan Swab PCR,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam ketetangan resminya di Depok, Rabu (8/4) malam WIB.
Meski begitu, kata Idris, pihaknya masih menemukan kendala dalam persiapan Biosafety Laboratorium agar bisa melakukan pemeriksaan PCR. Sebab, persiapannya harus dilakukan secara cermat dan memenuhi syarat yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.
“Kendala saat ini adalah persiapan Biosafety Laboratorium untuk bisa memenuhi syarat pemeriksaan PCR yang masih dalam tahap proses,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya menyebutkan, perkembangan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kota Depok, 2003 orang. Selanjutnya, kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 521 orang.
Dirinya menambahkan, untuk PDP yang meninggal, saat ini berjumlah 31 orang. Namun demikian, status PDP tersebut merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif.
“Karena harus menunggu hasil pemeriksaan PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) Kemenkes RI,” pungkasnya.
Pemkot Depok Siapkan Laboratorium hingga SDM untuk Pemeriksaan Test Swab
- Advertisement -