Puluhan ribu siswa mengikuti seleksi nasional masuk madrasah aliyah negeri (dok: istimewa)
MONITOR, Jakarta – Biaya paket data menjadi kendala tersendiri dalam pelaksanaan pembelajaran daring dalam sebulan terakhir. Hal itu mendorong Kementerian Agama untuk menjalin kerjasama dengan provider jaringan internet dalam penyediaan paket data secara gratis.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ahmad Umar mengatakan bahwa pembelajaran daring di madrasah akan terus dikembangkan. Pihaknya telah mengembangkan e-learning madrasah. Karenanya, perlu sinergi dengan provider.
“Kami tengah menginisiasi kerjasama dengan provider jaringan internet untuk memberikan dukungan paket data bagi siswa madrasah,” jelas Umar di Jakarta, Kamis (09/04).
Menurutnya, skema kerjasama dengan provider itu bisa dalam bentuk pemberian paket data gratis atau pemberian kuota tertentu bagi siswa dan guru madrasah untuk mengakses situs tertentu yang terkait pembelajaran. “Skema kerjasama ini tentu mengacu pada ketentuan peraturan tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Ini yang sedang dikaji,” ujarnya.
Dikatakan Umar, e-learning madrasah sedianya akan mulai digunakan mulai tahun ajaran 2020/2021, tepatnya Juli 2020. Namun, seiring pemberlakuan daring dalam pencegahan Covid-19, e-learning sudah digunakan lebih awal, sejak Maret 2020. “Sampai sekarang sudah 9.561 madrasah, 45.956 guru, dan lebih 420 ribu siswa yang memanfaatkan layanan e-learning madrasah,” tuturnya.
“Kemenag juga sedang menyusun Modul Pembelajaran Jarak Jauh bagi siswa dan madrasah yang masih terisolir dan mempunyai hambatan jaringan internet di daerahnya,” lanjutnya.
Kolaborasi juga akan dilakukan dengan Kemendikbud. Kerjasama ini dalam rangka pertukaran konten pembelajaran antara E-Learning Madrasah dan Rumah Belajar Kemdikbud.
Di masa Covid-19, Kemenag juga menerima penawaran kerjasama penyediaan platform pembelajaran online dari Dragonlearn.org. Umar menilai tawaran itu menarik untuk memudahkan akses siswa madrasah ibtidaiyah terhadap bahan materi pelajaran. Platform ini dapat diakses secara gratis melalui alamat: www.dragonlearn.org selama 3 bulan terhitung 8 April 2020 atau selama penetapan masa Darurat Covid-19 berlangsung.
“Platform ini menyediakan mata pelajaran Matematika Kelas 1-6 MI. Dilengkapi juga dengan materi-materi tambahan mapel matematika,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…
MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, meminta pemerintah mengintensifkan pelaksanaan program Peluncuran…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta kampus Peguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)…