MONITOR, Jakarta – Pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat di saat merebaknya pandemi Covid-19 terus menerus dipantau oleh Kementerian Pertanian. Salah satu terobosan yang dilakukan adalah menggandeng Gojek untuk menyediakan jasa distribusi pangan bagi masyarakat yang membutuhkan bahan pangan dari Pasar Mitra Tani dan Toko Mitra Tani Indonesia.
Muhammad Gufron, driver Gojek yang ditemui sedang mengantri di Pasar Mitra Tani/TTIC Pasar Minggu Jakarta pada Selasa (7/4/2020) mengatakan, pemesanan bahan pangan melalui aplikasi Gojek sangat membantunya,
“Terima kasih TTIC yang telah bekerja sama dengan Gojek karena memudahkan saya mendapat pelanggan,” ujar Gufron.
“Kalau perlu tahu saya dari pagi dapat pelanggan susah, paling banyak satu atau dua. Tapi setelah jam buka TTI saya bisa maksimalkan mendapat pelanggan,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan Ardi, driver Gojek lainnya yang ditemui seusai membeli kebutuhan pangan pokok untuk pelanggan di TTIC Pasar Minggu,
“Alhamdulillah tertolong dengan adanya Go Shop ini, karena pelanggan yang memesan Gojek memang sangat turun” kata Ardi.
Selain driver Gojek, Pasar Mitra Tani/TTIC Kementan juga menerima langsung masyarakat yang ingin berbelanja bahan pangan. Namun dengan adanya pandemi Corona, interaksi dibatasi dan terus diupayakan menjaga jarak.
Bu Nuni, salah seorang pengunjung mengungkapkan dirinya merasa nyaman membeli di TTIC ini karena bahan pangan yang berkualitas dan terjangkau,
“Saya senang belanja di sini harganya terjangkau, tempatnya nyaman, dan barang-barang yang dijual berkualitas,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan pengunjung lainnya, Suherman. Ia mengungkapkan pelayanan TTIC di tengah merebaknya virus Corona ini sudah cukup bagus dengan berusaha menerapkan physical distancing.
Seperti diketahui, Kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi disaksikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah menandatangani nota kesepahaman dengan Gojek dalam distribusi pangan.
Dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Jumat (3/4/2020) tersebut, Kementan menanggung biaya distribusi bahan pangan yang dipesan di Pasar Mitra Tani/TTI melalui Gojek.
“Kami yang akan membayar, sistemnya tentu pihak Gojek sudah ada, dan ini tidak mempengaruhi harga pangan yang dibeli. Jadi tentu pengendara Gojeknya juga mendapat bayaran dan masyarakat diringankan dengan tidak dibebankan biaya antar,” kata Agung.
“Di satu sisi Gojek mendapat penghasilan karena mendapat pelanggan, di sisi lain masyarakat mendapat bahan pangan tanpa keluar rumah karena ada imbauan di rumah saja,” pungkas Agung.