BERITA

Hadapi Pandemi Corona, MUI Ingatkan Masyarakat Harus Berempati terhadap Tetangga

MONITOR, Jakarta – Merebaknya wabah Covid-19 di sejumlah daerah membuat pemerintah menerbitkan kebijakan agar tetap tingga di rumah dan tidak keluar kecuali untuk hal-hal mendesak. Hal ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Kebijakan ini tentu berdampak pada ekonomi masyarakat terutama kalangan menengah kebawah. Misalnya, tukang ojek, sopir taxi, pedagang kaki lima hingga penjual makanan di pinggir jalan. Mereka tampak terpukul karena kehilangan pendapatannya sehingga banyak diantara mereka yang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan pokoknya sehari hari.

Melihat kondisi ini, Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menilai, jika pemerintah tidak mampu mengatasi masalah ini, maka berpotensi menimbulkan tindakan kejahatan seperti pencurian dan perampokan.

Untuk itu, Anwar mengingatkan agar setiap masyarakat harus saling peduli terhadap keadaan tetangganya. Jika ada keluarga yang mengalami masalah, maka tetangganya harus berempati dan membantunya.

“Kita harus bisa mendorong bagaimana setiap keluarga harus peduli terhadap keadaan yang dialami oleh keluarga lain yang merupakan tetangganya. Bila ada sebuah keluarga yang memiliki masalah maka orang dan keluarga yang menjadi tetangganya harus berempati dan dengan cepat datang membantu,” imbuh Anwar Abbas dalam keterangannya, Selasa (7/4).

Apalagi bagi umat Islam, kata dia, perintah ini ada dalam ajaran Nabi Muhammad. Untuk itu, MUI menghimbau masyarakat untuk menegakkan dan melaksanakan apa yang sudah diperintahkan dan dituntunkan oleh Nabi ini, dengan menciptakan satu sistem ketahanan hidup bertetangga yang kuat dan baik yang didasarkan kepada nilai-nilai dari ajaran agama Islam.

“Ini terlihat dengan jelas dari hadis Nabi yang mengatakan: barangsiapa yang menyatakan dirinya beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tetangganya. Di dalam hadis yang lain Nabi berkata bahwa engkau tidak bisa dikatakan telah beriman kepadaku kata Nabi kalau engkau tidur dalam keadaan perutmu kenyang sementara tetanggamu kelaparan,” terang Ketua PP Muhammadiyah ini.

Recent Posts

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

3 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

4 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

5 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

6 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

7 jam yang lalu

DPR Minta Kemlu Fasilitasi WNI di Nepal, Tak Boleh Ada Satupun Warga Ditinggalkan dalam Krisis

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan memantau upaya Pemerintah dalam memulangkan…

8 jam yang lalu