BERITA

Tiga Hari Diluncurkan, Chatbot Covid-19 Jatim Diserbu Ratusan Ribu Masyarakat

MONITOR, Surabaya – Baru saja diluncurkan tiga hari lalu sejak diluncurkan pada Jum’at (3/4/2020) pengakses chatbot Covid-19 milik Pemprov Jatim membeludak akibat diserbu ratusan ribu masyarakat dari berbagai Kabupaten/Kota. Aplikasi ini disiapkan oleh relawan dan direspon oleh relawan tenaga kesehatan.

Tercatat, ada 109.776 lebih percakapan hingga hari ini, Senin (6/4). Adapun lima besar pengakses berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Malang, Lamongan, dan Gresik.

Seperti diketahui, Pemprov Jatim meluncurkan layanan chatbot yang bisa diakses di infocovid19.jatimprov.go.id/wacovid19. Layanan berkonsep chatting whatsapp tersebut memiliki sedikitnya 7 fitur diantaranya radar Covid-19, tanya jawab seputar Covid-19, check up mandiri, hingga rekomendasi dan tips kepada masyarakat agar mereka terlindungi dari infeksi virus corona.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan layanan chatbot tersebut memang sengaja dibuat untuk memberikan informasi seputar penanganan virus corona Covid-19 di provinsi tersebut. Melalui layanan tersebut, masyarakat dapat berinteraksi langsung dengan akun resmi Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Ini artinya antusiasme masyarakat mencari informasi mengenai Covid-19 di Jatim sangat besar. Akses chat ini juga untuk mencegah beredarnya kesimpangsiuran data dan informasi di masyarakat,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (6/4).

Khofifah mengatakan dirinya tidak ingin masyarakat Jatim termakan hoax maupun disinformasi sehingga mengakibatkan kepanikan dan keresahatan di tengah masyarakat. Lewat layanan ini pula, lanjut Khofifah dirinya ingin Pemprov Jatim bisa menjangkau lebih luas lagi masyarakat diberbagai segmen secara virtual.

Lebih lanjut, Khofifah mengungkapkan apabila jumlah pengakses semakin meningkat, maka Pemprov Jatim akan terus menambah kapasitas server. Terkait isi konten, Pemprov Jatim juga akan selalu memperbarui mengikuti perkembangan terkini Covid-19 di Indonesia, khususnya Jawa Timur.

“Chatbot WhatsApp Covid-19 ini bisa diakses selama masa darurat ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.

Khofifah berharap layanan chatbot tersebut dapat dimaksimalkan penggunaannya oleh seluruh masyarakat Jawa Timur dimanapun berada lantaran bersifat borderless. Tidak lupa terimakasih kepada relawan yang menyiapkan aplikasi serta merespon berbagai pertanyaan masyarakat.

Recent Posts

Dema Fisip UIN Jakarta Kritik DPR Hingga Partai yang Loloskan Kader Tak Beretika

MONITOR, Jakarta - Di tengah riuh tuntutan publik yang kian bergema, Forum Dialog “Dengarkan 17+8”…

10 jam yang lalu

Gratis! HUT ke-80 TNI di Monas Hadirkan Beragam Acara Menarik

MONITOR, Jakarta - Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang akan diperingati…

12 jam yang lalu

Biaya Aplikasi 10 Persen, Proses Panjang Perjuangan DPR Atas Nasib Driver Ojol

MONITOR, Jakarta - Keputusan DPR yang mendukung skema bagi hasil ojek online dengan batas maksimal…

13 jam yang lalu

Kemenag Terus Upaya Cegah Judi Online hingga Perkawinan Anak

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mencegah maraknya judi online, kenakalan remaja, hingga…

14 jam yang lalu

Komisi X DPR Dorong Revitalisasi 11.179 Sekolah Jangkau Hingga Daerah 3T dan Keberlanjutan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayati menyambut baik langkah…

16 jam yang lalu

DPR Dorong Polri Bongkar Aktor Intelektual Kerusuhan Demonstrasi di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez menekankan pentingnya pengungkapan aktor intelektual…

17 jam yang lalu