MONITOR, Tulungagung – Rumah Susun Mahasiswa (Rusumawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung mulai hari ini Sabtu (4/04) difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin mengatakan, difungsikannya Rusumawa tersebut dimulai dengan dikarantinanya tiga orang pasien positif Covid-19 yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
“Sore ini mereka datang dengan diantar petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Dan untuk penggunaan Rusunawa tersebut kendali sepenuhnya diambil alih oleh Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung” kata Maftukhin melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Sebelum penempatan tiga pasien tersebut, pada pagi harinya Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung melakukan peninjauan akhir sebelum Rusumawa IAIN Tulungagung digunakan sebagai tempat isolasi.
Dalam peninjauan tersebut, Maryoto mengatakan bahwa, pihaknya merasa berterimakasih kepada IAIN Tulungagung yang telah menawarkan Rusumawa tersebut. Dan ternyata memang pihaknya membutuhkan dan akan segera memfungsikannya.
Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tulungagung, Supriyanto, di sela-sela peninjauan tersebut kepada awak media mengatakan, bahwa pasien yang ditempatkan di Rusumawa tersebut adalah mereka yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).
“Ada tiga orang yang nanti kita isolasi di sini, dua orang PDP dan satu orang yang hasil uji swabnya positif kemarin.” kata Supriyanto.
 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Tulungagung mulai hari ini Sabtu (4/04) difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.){kind=link}