MONITOR, Depok – Kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) tim medis untuk menangani pasien corona (Covid-19) di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat turut menjadi perhatian berbagai pihak. Tak terkecuali pengusaha properti, Afifah Alia.
Ya perempuan yang akhir-akhir ini banyak terlibat dalam aksi sosial penanggulangan pencegahan penyebaran corona di Kota Depok itu merespon kekurangan APD tim medis di beberapa Puskesmas.
Untuk itu, dirinya membagikan 50 pasang APD ke dua Puskesmas, yakni 25 pasang untuk Puskesmas Cilodong dan 25 pasang ke Puskesmas Ratu Jaya.
Menurut Afifah, kedua Puskesmas tersebut hingga saat ini menjadi fasilitas kesehatan yang sering didatangi warga Depok yang memiliki gejala Covid-19. Sehingga perlu di perhatikan keamanan para tim medisnya.
“Kita ketahui bersama, Dokter dan Perawat merupakan ujung tombak dalam penanggulangan Covid-19. Mereka ini bisa dikatakan pahlawan karena telah bekerja ekstra keras untuk menyelamatkan nyawa pasien. Sehingga perlu diperhatikan keselamatannya dalam bertugas,” kata Afifah seusai menyerahkan APD di Puskesmas Cilodong, Jumat (3/4).
Untuk itu, Afifah berharap, aksi sosial yang dilakukannya itu dapat mengurangi resiko penyebaran Covid-19, khususnya terhadap para tim medis.
“Semoga apa yang kami lakukan ini dapat mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin masiv. Dan untuk warga Depok terus ikuti arahan pemerintah,” ujarnya.
MONITOR, Jakarta – Badan Karantina Indonesia dan Ministry for Primary Industries (MPI) Selandia Baru menggelar…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengungkapkan rasa prihatin atas peningkatan…
MONITOR, Jakarta - Program Studi Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai…
MONITOR, Jakarta - Direktorat Guru dan Tenag Kependidikan (GTK) Madrasah menjalin kerja sama dengan Kementerian…
MONITOR, Jakarta - Kabar baik bagi para pelaku usaha dan eksportir. Pemerintah Indonesia dan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena bersama Menteri…