Kementerian PUPR

Kementerian PUPR Selesaikan Pembangunan Embung Rawa Sari Berkapasitas Tampung 112.000 m3 di Tarakan

MONITOR, Tarakan – Untuk meningkatkan ketahanan air diberbagai wilayah di Indonesia, Kementerian PUPR melalui Ditjen Sumber Daya Air membangun sejumlah tampungan air, baik bendungan dan embung, salah satunya di Kota Tarakan dengan luas sekitar 250 km2 yang menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Utara merupakan pulau yang tidak terdapat sungai besar, sehingga diperlukan banyak embung dan waduk untuk menampung air saat musim hujan sebagai sumber air baku dan mengantisipasi kekeringan pada saat musim kemarau.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah menyelesaikan pembangunan Embung Rawa Sari yang terletak di Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat. Pembangunan Embung Rawa Sari tersebut dilakukan secara bertahap dengan menggunakan total anggaran sebesar Rp.68,44 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) T.A 2016 – 2018.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, untuk saat ini embung menjadi solusi terbaik untuk memasok kebutuhan air baku di Tarakan, karena curah hujan cukup tinggi sepanjang tahun,” setiap tahun curah hujan cukup tinggi, karena Tarakan berhadapan dengan laut lepas,” kata Menteri Basuki beberapa waktu lalu.

Untuk Embung Rawasari ini memiliki luas genangan 3,22 hektar dengan kapasitas tampung 112.000 m3 yang dilengkapi jaringan perpipaan sepanjang 4 km, diameter 40 cm dan dilengkapi 2 unit pompa sebagai pemenuhan kebutuhan air baku rumah tangga perkotaan dan industri di Kota Tarakan dengan debit pengambilan sebesar 100 liter/detik.

Embung Rawasari dikerjakan selama 3 tahap. Pekerjaan Tahap I melalui APBN 2016 meliputi pembangunan tiang pancang pada bangunan tubuh embung, tiang pancang pada bangunan pelimpah, bangunan inlet, tiang pancang pada bangunan tanggul, serta pekerjaan bangunan inlet.

Untuk tahap II melalui APBN 2017 pekerjaannya meliputi tubuh embung dan area genangan, bangunan pelimpah, tanggul, bangunan intake, bangunan rumah ganset, serta bangunan rumah jaga. Sedangkan untuk tahap III melalui APBN 2018 pekerjaan meliputi lanjutan pekerjaan tubuh embung dan area genangan, bangunan inlet, gerbang dan portal, pos jaga, pompa, dan landscape.

Recent Posts

Menuju Prodi Unggul bertaraf Internasional, Fakultas Tarbiyah UID Review Kurikulum

MONITOR, Depok - Dalam rangka untuk meningkatkan mutu akademik dan memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan…

41 menit yang lalu

PBNU Klaim Haji 2025 Berjalan Baik dan Jelaskan Ukurannya

MONITOR, Jakarta - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Akhmad Said Asrori menilai…

6 jam yang lalu

Israel Serang Iran, DPR Peringatkan Dunia Jangan Terjebak Skenario Netanyahu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta mengecam keras aksi militer Israel yang…

12 jam yang lalu

DPR Minta Penjual Ribuan Konten Pornografi Anak Dijerat Hukum Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah meminta aparat penegak hukum untuk memberikan…

13 jam yang lalu

Kunjungi Markas Besar Meta dan Google di California AS, Puan Apresiasi Dukung RI Perangi Judol

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke kantor pusat Meta…

14 jam yang lalu

Jadwal Terbang SV 5296 Mundur, Petugas Haji Pastikan Dampingi dan Advokasi Penuh Jemaah

MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara memastikan pendampingan dan advokasi…

17 jam yang lalu