Sumber: Antara Foto/M Risyal Hidayat
MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengusulkan dan mengganti jadwal mudik pada hari libur nasional setelah Hari Raya Idul Fitri.
Hal itu diusulkan Jokowi untuk menenangkan masyarakat yang berpotensi tak bisa mudik di tengah wabah Covid-19.
“Untuk mudik ini dalam rangka menenangkan masyarakat, mungkin alternatif mengganti hari libur nasional di lain hari untuk hari raya, ini mungkin bisa dibicarakan,” ujar Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas soal Antisipasi Mudik Lebaran melalui siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (2/4).
“Memberikan fasilitas arus mudik bagi masyarakat pada hari pengganti tersebut,” imbuhnya.
Di hari libur pengganti itu, kata dia, pihaknya juga menggratiskan fasilitas tempat-tempat wisata.
“Kemudian bisa juga di kemudian hari menggratiskan tempat-tempat wisata yang dimiliki daerah,” katanya.
Jokowi berharap alternatif pengganti hari libur lebaran itu membuat masyarakat lebih tenang.
Sebelumnya, sejumlah pakar memprediksi pandemi Corona tak tuntas dalam waktu dekat.
Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) Institut Teknologi Bandung (ITB), misalnya, memprediksi Covid-19 akan berakhir di Indonesia pada akhir Mei hingga awal Juni 2020. Artinya, epidemi Covid-19 itu belum berakhir saat memasuki mudik Lebaran 2020.
MONITOR, Makkah - Arafah menjadi bagian terpenting dalam pelaksanaan ibadah haji. Tidak sah haji seseorang…
Abdul HakimPengajar Studi Perbandingan Politik STISNU Nusantara Tangerang Dalam dunia politik dan kekuasaan, terdapat strategi…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti lonjakan kasus HIV/AIDS yang menyerang remaja…
MONITOR, Jakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menyebut bahwa…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty memberi perhatian serius terhadap…
MONITOR, Jakarta - Peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap siswi SMPN 3 Depok, menuai kecaman dari…