MONITOR, Tangerang – Sejarah perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia hingga kini telah membuktikan bahwa kesetiakawanan yang ditunjukkan masyarakat Indonesia mampu menjadi modal menghadapi segala tantangan dan cobaan yang dialami bangsa. Seperti saat ini, bencana virus corona yang sedang menimpa bangsa kita.
“Kesetiakawanan sosial perlu dirasakan secara nyata, bukan hanya nyata dibicarakan. Nyata dalam arti kita benar-benar bertindak saling membantu mengulurkan tangan membantu saudara-saudara yang terkena dampak Covid-19,” ujar Siu Bie, pengelola Bhinneka Padang Restoran di Tangerang, Kamis, (2/3).
Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan cepat dan efektif, jelas Siu Bie, Restoran Padang Bhineka merasa perlu melakukan limited lockdown dengan menyediakan makan bagi mereka yang terdampak ekonomi karena Covid-19, yaitu keluarga-keluarga yang hidupnya tergantung dari pendapatan harian seperti Ojol, buruh bangunan, pedangang kaki lima, dan lain-lain.
“Bhineka Padang Restoran melalui Program Indonesia Bersatu Melawan Covid-19 menyediakan nasi bungkus bergizi yang kami sebut dengan Menu Indonesia Bersatu, dengan harga subsidi sebesar RP 5.000 per bungkus,” ujar Siu Bie.
Menu khusus tersebut, jelas Siu Bie, akan dipesan oleh “Pahlawan Indonesia Bersatu” (PIB), yaitu mereka yang punya hati untuk membantu dan berkepentingan agar perekonomian cepat pulih. Melalui pemesanan via Ojol akan dikirim langsung ke mereka yang terkena dampak karena Covid-19, bahkan PIB dapat melakukan pemesanan yang akan diberikan kepada pengendara Ojol itu sendiri.
“Kami mengharapkan Gerakan Indonesia Bersatu ini dapat diikuti oleh seluruh industri penyedia makanan, seperti restoran, hotel, catering, dan lain-lain,” harap Siu Bie.
Ditambahkan Siu Bie, Bhinneka Padang Resto sendiri mulai menjalankan program ini dari hari Sabtu, (28/3). Dalam 1 hari saja Bhinneka Padang Resto telah melayani 1.500 bungkus lebih.
Hal ini menunjukan bahwa saudara-saudara kita banyak sekali yang membutuhkan bantuan. Padahal informasi menggalang bantuan sosial ini hanya dilakukan dari mulut ke mulut dan disetiap bungkus nasi padang ada cap tulisan tidak untuk diperjualbelikan.
“Kesetiakawanan merupakan nilai luhur yang telah dimiliki bangsa Indonesia sejak dahulu. Oleh karenanya, semangat kesetiakawanan tentu harus dijaga terus,” tegas Siu Bie.