PERTANIAN

Produksi Benih Jagung Hibrida Petani Minahasa Naik 1.5 Ton Pe Hektar

MONITOR, Sulut – Di tengah merebaknya virus Corona Covid-19, tidak mengurangi semangat petani Kecamatan Remboken, Minahasa untuk panen benih jagung hibrida karya anak bangsa varietas JH 37 seluas 100 Ha. Panen dilakukan mulai Februari hingga April ke depan.

Saat kunjungan, Catur Setiawan, Kasubdit Pengawasan Mutu Benih Dit Perbenihkan Tanaman Pangan Kementan, menceritakan bahwa Minahasa merupakan salah satu lokasi Pilot Project Pengembangan Perbenihan Jagung Berbasis Korporasi di Sulawesi Utara. Hasil panen benih jagung nya pun cukup memuaskan, terutama untuk varietas JH 37. Dari target panen produksi benih jagung hibrida 5 ton/ha, ternyata mampu menghasilkan 5, 97 – 6, 7 ton/ha tongkol kering sawah (setara dengan 3 – 3,3 ton benih bersertifikat/ha).
“Nanti hasil panen benih jagung hibrida ini diperuntukan memenuhi stok ketersediaan benih pertanaman awal April-Mei 2020 di Minahasa dan wilayah Sulawesi Utara,” terang Catur.

Di lokasi yang berbeda, Novly G. Wowiling, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Utara sangat mengapresiasi kegigihan petani Sulawesi utara dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian khususnya Ditjen Tanaman Pangan yang telah mengalokasikan kegiatan perbenihan jagung hibrida di Sulawesi Utara.

“Dengan adanya program ini Provinsi Sulut sekarang mampu memenuhi ketersediaan benih jagung hibrida secara mandiri dan mampu meningkatkan pendapatan petani dan penangkar benih lokal,” ujarnya.

Novly menambahkan program ini tidak sampai disini saja, kedepan produk benih hibrida ini akan dipasarkan diluar Sulut, bahkan saat ini sedang proses penjajakan ekspor dengan mengirimkan sampel benih ke Filipina untuk diuji coba di negera tersebut.

Selain pemasaran kualitas benih menjadi fokus terpenting, Dolf H. Ch. Palandeng, Kepala Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Sulawesi Utara,menyatakan kesiapannya mengawal proses sertifikasi mutu benihnya.

Peran pengawalan Pengawas Benih Tanaman (PBT) di lapangan juga tetap semangat menjalankan tugasnya, meski keadaan sekarang sedang diperlakukan masa tanggap penyebaran Covid – 19. Dolf berharap, meskipun nantinya tidak ada program korporasi, petani berlanjut bermitra dan terus memproduksi benih jagung, selain untuk memenuhi pasokan ketersediaan benih juga dapat menambah pendapatan para petani dan penangkar benih di Provinsi Sulut.

Contoh petani yang melakukan program ini adalah Maikel Lumentut, Ketua KT Suka Maju..“Keuntungan yang kami dapat dari jual berupa calon benih bisa 2 kali lipat dari tanam konsumsi, hitungannya selisih keuntungan bisa Rp 6-12 juta per hektar”, ungkap Maikel.

Maikel menjelaskan selama memproduksi benih selain Dinas pertanian dia juga mendapat bimbingan dari pihak Swasta cara menangkar benih, dan hasilnya pun diterima langsung untuk dipasarkan oleh perusahaan tersebut. Dengan program ini bukan hanya menciptakan lapangan pekerjaan baru tetapi juga petani punya pendapatan tambahan pungkas Maikel.

Maikel berharap pandemik covid 19 segera berlalu dan segera bisa tanam kembali produksi benih jagung hibrida. Maikel pun optimis tahun ini petani Sulawesi Utara berpeluang besar bisa ekspor benih jagung hibrida ke Negara tetangga seperti Filipina.

Recent Posts

Buka Konferensi PUIC di DPR, Puan Ajak Negara OKI Perangi Berbagai Bentuk Diskriminasi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani membuka secara resmi Konferensi Parliamentary Union of…

2 jam yang lalu

Siswa SD Tawuran di Depok, Pemuda Muhammadiyah Desak Disdik Berbenah dan Perkuat Pendidikan Karakter di Lingkungan Sekolah

MONITOR, Depok - Insiden tawuran yang melibatkan siswa sekolah dasar (SD) di wilayah Tapos, Kota…

3 jam yang lalu

Warga Banyuwangi Korban TPPO Tewas di Kamboja, Ketua Komisi XIII DPR Dorong Penguatan Sistem Imigrasi

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam…

3 jam yang lalu

Wakili Indonesia di Forum PUIC, Verrell dan Uya Kuya Dorong Aksi Nyata Solidaritas Untuk Palestina

MONITOR, Jakarta - Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Verrell Bramasta dan…

3 jam yang lalu

Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI, Puan Pimpin Sidang Pembukaan Konferensi PUIC ke-19

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani telah resmi menjadi Presiden Parliamentary Union of…

4 jam yang lalu

Puan Terima Penyerahan Keketuaan PUIC ke RI, Resmi Jadi Presiden Uni Parlemen Negara OKI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima penyerahan keketuaan Parliamentary Union of the…

4 jam yang lalu