MONITOR, Jakarta – Presiden Joko Widodo rupanya masih enggan menerapkan karantina wilayah atau lockdown meskipun negara saat ini genting karena virus Corona. Dalam rapat terbatas, Jokowi justru memutuskan untuk menetapkan pembatasan sosial berskala besar.
Tak hanya itu, upaya ini dilakukan dengan kekarantinaan kesehatan. Apabila keadaan sangat memburuk, maka Jokowi akan menempuh langkah selanjutnya dengan menetapkan status darurat sipil.
Keputusan Jokowi rupanya tak berjalan mulus. Banyak kalangan yang protes terhadap keputusannya itu. Fadli Zon misalnya.
Politisi Gerindra ini mengaku heran atas keputusan yang ditempuh Jokowi. Ia pun heran siapa yang telah membisiki orang nomor wahid di Indonesia ini.
“Saya heran, siapa pembisiknya?” tanya Fadli Zon, dalam keterangannya, Selasa (31/3).
Waketum DPP Gerindra ini menilai, keputusan Jokowi dalam mengangkat wacana status darurat sipil akan menimbulkan masalah baru. Selain itu, hal ini dinilai akan menyebabkan kegaduhan di tengah publik dan tidak menyelesaikan masalah.
“Sangat berlebihan, tapi tak menyelesaikan masalah. Malah cenderung bikin masalah baru,” tandasnya.
