MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi XI DPR, Anis Byarwati meminta pemerintah untuk segera melakukan antisipasi terhadap situasi ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang semakin memprihatinkan.
Terlebih, sambung dia, sejumlah kebutuhan pokok sudah merangkak naik, jelang memasuki bulan Suci Ramadhan nanti.
“Pemerintah harus melakukan sesuatu untuk mengatasi hal ini sehingga rakyat tidak merasa kesulitan. Pemerintah wajib membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” kata Anis dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3).
“Berikan masyarakat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Berikan masyarakat bantuan pangan nontunai, misalnya beras, juga bantuan untuk kebutuhan lain seperti sabun hingga masker untuk kebutuhan darurat,” tambahnya.
Ia pun mendesak agar pemerintah cepat tanggap dan bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
Khususnya, bagi mereka yang berpenghasilan harian dan terkena PHK. Jangan sampai terjadi kerusuhan karena perut lapar.
Anis memahami bahwa semua bantuan itu membutuhkan dana. Anis lalu mengutip pernyataan Menkeu di media bahwa dana bantuan itu ada dan sudah disiapkan. “Jadi, tunggu apa lagi?” tanya Anis.
Politisi PKS ini juga mengkritisi pola pikir pemerintan yang suka terbalik-balik. “Masa Pemerintah yang harusnya membantu masyarakat malah justru membuka donasi meminta masyarakat menyumbang?”
Di penghujung komentarnya, Anis menyampaikan peringatan untuk pemerintah. Jangan tunggu sampai wabah menyebar ke seluruh provinsi.
“Segera turunkan BLT dan bantuan non pangan kepada masyarakat, agar mereka merasa terjamin hidupnya, dan mematuhi seruan pemerintah untuk diam di rumah,” pungkas Anis.
