MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berencana memberlakukan lockdown dikarenakan terus meningkatnya pasien positif virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam keterangan resminya yang diterima MONITOR, Minggu (29/3) sore WIB.
Dadang mengatakan langkah untuk lockdown akan dikordinasikan dengan pemerinta pusat. Sebab, menurut dia, opsi local lockdown akan dilakukan jika disetujui oleh pemerintah pusat.
“Kewenangan ada pada pemerintah pusat, kami buatkan kajiannya yang akan disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat sebagai wakil pemerintah pusat di Daerah,” kata Dadang.
Dadang menjelaskan, dengan melihat perkembangan penyebaran Covid-19 demikian masif di Kota Depok saat ini, sudah seharusnya dilaksanakan karantina wilayah di Jabodetabek.
“Kajian kami, Kota Depok seharusnya dikarantina,” ujarnya.
Lebih lanjut Dadang menyampaikan, sembari menunggu kebijakan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot Depok akan terus mengambil langkah preventif menangani virus Corona.
“Sambil menunggu kebijakan pemerintah pusat, Kota Depok akan mengambil langkah kebijakan penguatan Kampung Siaga COVID-19 berbasis RW, dimana pengawasan akan diperketat pada tingkat komunitas,” ujarnya.
MONITOR, Timika - Pasca Aparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI Polri merebut Distrik Homeyo, Kabupaten Intan…
MONITOR, Cirebon - Berbagai tantangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia dinilai kian mengkhawatirkan dari…
MONITOR, Magelang - Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi terus berkeliling ke berbagai…
MONITOR, Jakarta - Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan pihaknya sedang berupaya…
MONITOR, Depok- Sebanyak 199 warga dari 278 bidang lahan atas nama Kementerian Agama berkumpul untuk…