BERITA

Menparekraf Tinjau Kesiapan Hotel Penyedia Akomodasi Tenaga Medis Covid-19

MONITOR, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio meninjau kesiapan hotel untuk mengakomodir tenaga medis dan gugus tugas dalam penanganan virus Covid-19.

Kegiatan tersebut sebagaimana yang disampaikan Wishnutama bahwa pihaknya telah menyiapkan akomodasi bagi tenaga medis dan gugus tugas, dalam konfrensi persnya di Gedung BNPB, Sabtu (28/3) kemarin.

Di kesempatan itu Wishnutama memastikan seluruh prosedur yang akan diberlakukan terhadap tenaga medis yang akan diinapkan di hotel itu. 

“Dimulai dari melewati disinfection chamber, pengukuran suhu tubuh, serta penyediaan sarana hand sanitizer di area masuk lobby hotel,” kata Menteri Wishnutama dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3).

Lanjut dia, Menparekraf yang dalam kesempatan ini didampingi Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo, Deputi Bidang Pemasaran Nia Niscaya, dan Juru Bicara untuk Satgas COVID-19 Kemenparekraf, Ari Juliano Gema melihat proses check in di area lobby.

Dalam proses ini, pihak hotel akan menerapkan konsep physical distancing dengan ketat termasuk meminimalisasi kontak fisik. 

Sehingga, sambung dia, tenaga medis dan anggota gugus tugas yang sebelumnya sudah didaftarkan oleh pihak rumah sakit rujukan untuk menginap hanya diminta menunjukkan foto identitas diri melalui layar smartphone mereka agar disesuaikan dengan data yang ada dan selanjutnya diinformasikan nomor kamar.

“Di meja receptionist, pihak hotel telah menyiapkan sarung tangan sintetis dan hand sanitizer,” papar dia.

Setelah mendapat nomor kamar, selanjutnya tenaga medis diarahkan menuju selasar lobby menuju meja yang telah diletakkan kunci kamar sesuai dengan nomor kamar dan lantai. 

Bahkan, saat menunggu di depan lift, pihak hotel juga sudah menyiapkan tanda untuk physical distancing. Begitu juga di dalam lift. Di setiap tahapan itu juga selalu tersedia hand sanitizer. 

“Saya sudah keliling dan melihat langsung persiapannya, dimana alasan yang terpenting untuk kami bekerja sama dalam program ini adalah jaringan hotel harus memiliki standarisasi yang sudah ditetapkan, agar bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi tenaga medis yang tinggal di sini nanti dan juga bagi pekerja hotelnya,” sebut dia. 

Sementara itu, terkait segala kebutuhan tenaga medis selama menginap, pihak hotel juga menyiapkan semuanya sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan WHO dan Kementerian Kesehatan. Dari makanan, laundry pakaian, serta staf yang bertugas juga telah disiapkan dengan menggunakan perlengkapan yang lengkap. Semuanya sesuai dengan standarisasi yang ditetapkan. 

“Saya cek langsung bagaimana cara mengambil kunci kamar dengan aman, mengambil makanan dengan aman, juga laundry dengan aman. Itu semua faktor yang perlu kita perhatikan dan menjadi salah satu syarat utama kita,”pungkasnya.

Recent Posts

Diskusi di Italia, Menag Bicara Kerukunan Modal Pembangunan dan Ekoteologi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berdiskusi dengan para biarawan dan biarawati Indonesia yang…

2 jam yang lalu

Praktik Judol Kian Mengkhawatirkan, DPR Dorong Implementasi UU PDP

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta, menyoroti ancaman serius fenomena judi…

9 jam yang lalu

Immoderma Wellness Day Sukses Gaet 1.000 Peserta Fun Run 5K di 4 Kota Indonesia

MONITOR, Semarang - Indonesia Kampanye kesehatan kulit dan gaya hidup aktif bertajuk Immoderma Wellness Day…

10 jam yang lalu

Bahasa Portugis Akan Diajarkan di Sekolah, Komisi X DPR Dorong Uji Coba Terlebih Dahulu

MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyambut baik rencana pemerintah mengajarkan…

11 jam yang lalu

PDIP Gelar Diskusi di Cirebon, Pariwisata dan Kelautan Pilar Penting Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa kegiatan diskusi, pameran UMKM, dan kunjungan ke…

13 jam yang lalu

AICIS+ 2025 Tampilkan 230 Makalah Terpilih dari 31 Negara

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Annual International Conference on Islam, Science, and Society (AICIS+)…

14 jam yang lalu