PERISTIWA

Gunung Merapi Empat Hari Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada

MONITOR, Yogyakarta – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyampaikan, saat ini Gunung Merapi berada pada status level II (Waspada).

Gunung Merapi yang terletak di sebagian wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah kembali erupsi pada, 29 Maret 2020 pukul 00.15 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 1.500 meter di atas puncak atau 4.468 meter di atas permukaan laut.

“Area dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia,” tulis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM dalam keterangannya, Minggu (29/3/2020).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 2 menit 30 detik.

Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Maka itu masyarakat diminta menjauh setidaknya dalam radius 3 kilometer dari puncak.

Selain itu, PVMBG mengimbau masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.

“Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi,” imbaunya.

Adapun informasi aktivitas Gunung Merapi dapat diakses melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz atau melalui telepon (0274) 514180/514192.

Tercatat selama dua hari terakhir Gunung Merapi terpantau empat kali mengalami erupsi. Pertama terjadi pada Jumat (27/3) sekitar pukul 10.56 WIB. Dengan kolom abu setinggi 5.000 meter terlihat muncul dari kawah gunung.

Pada hari yang sama erupsi kedua terjadi sekitar pukul 21.46 WIB. Saat erupsi tersebut tinggi kolom abu terpantau mencapai 1.000 meter dari puncak gunung.

Sedangkan erupsi ketiga terjadi pada Sabtu (28/3) sekitar pukul 05.21 WIB, dengan ketinggian kolom abu terpantau mencapai 2.000 meter.

Erupsi keempat terjadi pada hari yang sama pukul 19.25 WIB. Tinggi kolom abu akibat erupsi tersebut mencapai 3.000 meter dari puncak.

Recent Posts

Soal Illegal Fishing, Prof Rokhmin Desak KKP Ambil Langkah Total Football

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…

44 menit yang lalu

Marak Kasus Virus Hanta, Puan Minta Tindakan Cepat dan Terpadu Hadapi Ancaman Zoonosis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…

4 jam yang lalu

Intoleransi Berujung Kasus Pidana di Sukabumi, DPR Ingatkan Beribadah Hak Setiap Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…

5 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Monev KIP 2025, Optimistis Raih Hasil Maksimal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…

7 jam yang lalu

Prof Rokhmin Minta Kementan Agar Tak Terobsesi pada Angka Produksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…

7 jam yang lalu

DPR: Rehabilitasi Pengguna Narkoba Harus Adil Bagi Semua Kalangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menanggapi kebijakan Badan Narkotika Nasional (BNN)…

9 jam yang lalu