BERITA

Tenaga Medis Positif Covid-19 di Jakarta jadi Prioritas Rapid Test, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta – Para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19 di Jakarta akan menjadi prioritas untuk mendapatkan Rapid Test. Ini dilakukan karena tenaga medis yang dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 cukup banyak yakni mencapai 50 orang.

“Sampai dengan hari ini terkonfirmasi, sejumlah 50 tenaga medis yang menangani kasus Covid-10 dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, mereka tersebar di 24 Rumah Sakit di Jakarta. Untuk itu tahapan tes Covid-19 dengan menggunakan Rapid Test akan diprioritaskan untuk para tenaga medis di Jakarta,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia.

Menurut Dwi, Rapid test juga digunakan dalam rangka mempercepat contact tracing ke masyarakat artinya setelah mendapatkan informasi baik ODP maupun PDP, maka akan di tindaklanjuti mencari riwayat kontaknya.

“Jadi sekali lagi saya katakan, rapid test ini kita konsentrasikan dahulu untuk tenaga kesehatan yang selama ini sudah melakukan pelayanan untuk pasien di rumah sakit atau puskesmas. Sehingga melalui pemeriksaan rapid test ini, bisa dulu mengetahui status antibodi dari petugas kesehatan tersebut,”jelasnya.

Dikatakannya rapid test tidak hanya sekali dilakukan.
Hasil rapid test yang menunjukkan hasil negatif akan dilakukan pengujian ulang setelah beberapa waktu tertentu. Untuk hasil rapid test yang positif juga akan dilakukan pemeriksaan (lanjutan), sehingga bisa lebih yakin dan memantau dengan lebih baik petugas kesehatan dari sisi keamanan dan keselamatan kerja mereka.

“Rapid test yang kemarin kami terima sejumlah 100 ribu kit untuk 100 ribu orang dan dibagi untuk tenaga kesehatan maupun masyarakat yang menjadi bagian dari contact tracing petugas menemukan riwayat-riwayat pasien confirm maupun PDP yang ada di rumah sakit maupun di puskesmas,”pungkasnya.

Recent Posts

Peran Aktif Puan di Forum MIKTA Perkuat Diplomasi dan Isu Kemanusiaan Indonesia

MONITOR, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Universitas Indonesia (UI), Shofwan Al Banna Choiruzzad mengapresiasi peran…

2 jam yang lalu

DPR Sebut Putusan MK Pertegas Larangan di UU Polri; Aturan Wajib Dijalankan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin turut menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi…

5 jam yang lalu

MBG Sumbang 48 Persen Kasus Keracunan, DPR: Ini Alarm Serius Perkuat Keamanan Pangan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional…

6 jam yang lalu

Menperin: Industri Farmasi dan Kosmetik jadi Penopang Utama Perekonomian Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat arah industrialisasi di sektor farmasi dan kosmetik untuk…

8 jam yang lalu

Tutup OMI 225, Menag: Sains dan Agama Berjalan Seiring

MONITOR, Jakarta - Gelaran Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 resmi ditutup oleh Menteri Agama RI,…

9 jam yang lalu

Pasca Ledakan di SMAN 72 Jakarta, DPR Dorong Regulasi Platform Digital Diperkuat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi I DPR RI Junico Siahaan berpandangan langkah tegas dan menyeluruh…

11 jam yang lalu