PARLEMEN

Di tengah Pandemi Corona, DPR Tetap Gelar Rapat Paripurna Pekan Depan

MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa DPR akan menggelar rapat paripurna pembukaan masa reses masa persidangan III pada, Senin (30/3) pekan depan.

Puan mengatakan, fungsi legislatif harus terus berjalan meski dalam kondisi darurat pandemi virus Covid-19. 

“DPR-RI mendengar aspirasi rakyat agar segera hadirkan solusi atas penyebaran Covid-19 dan kami di DPR-RI akan bekerja sesuai fungsi dan wewenang kami untuk membantu Pemerintah menghadirkan solusi untuk rakyat,” kata Puan Maharani usai memimpin Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi Pengganti Bamus di kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (27/3).

Dalam rapat pimpinan (Rapim) yang berlangsung secara virtual menggunakan fasilitas tele-conference. Rapim yang berlangsung sekitar 30 menit kemudian dilanjutkan dengan rapat Konsultasi Pengganti Bamus. 

Pimpinan Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS dan Fraksi Nasdem hadir langsung di ruang rapat KK II sedangkan pimpinan fraksi lain mengikuti rapat dari  tempat masing-masing menggunakan fasilitias tele-conference.

Menurut Puan rapat paripurna Pembukaan Masa Sidang III harus dilaksanakan agar DPR dapat melakukan  pekerjaannya di bidang pengawasan, anggaran, dan legislasi.

“Karena itu masa reses yang kemarin diperpanjang harus diakhiri, lalu dilakukan rapat paripurna untuk membuka masa persidangan berikutnya. Sebab jika masa sidang tidak segera dibuka, maka tugas-tugas DPR akan terbengkalai baik tugas pengawasan, penganggaran dan legislasi,” papar politikus PDI Perjuangan itu.

Menurut dia, rapat paripurna, sesuai mekanisme dan tata tertib persidangan DPR, harus dihadiri sedikitnya tiga orang pimpinan DPR dan 50 persen plus 1 seluruh anggota DPR.

“Jadi kami memang akan mengundang seluruh anggota DPR untuk hadir,” terang Puan. 

Namun karena situasi tidak normal, DPR menyiapkan skenario tiga orang pimpinan DPR dan masing-masing pimpinan fraksi akan hadir secara fisik di rapat paripurna. Sedangkan  jumlah anggota yang hadir dihitung secara proporsional sesuai kebijakan fraksi masing-masing, sisanya bisa mengikuti rapat secara virtual lewat fasilitas teleconference.

Tidak hanya itu, Puan mengatakan pada rapat paripurna Senin (30/3) mendatang  tidak ada forum pengambilan keputusan. 
“Hanya membuka masa sidang yang akan datang saja, “katanya. 

Untuk itu, pidato ketua DPR pun tidak akan dibacakan secara utuh, hanya point-point utamanya saja.  Rapat paripurna pembukaan masa sidang akan dilaksanakan di ruang Paripurna gedung DPR RI. 

“Pelaksanaannya mengikuti tata cara protokol pencegahan virus Covid-19 secara ketat. Ada tata cara yang harus dipenuhi para peserta,”pungkasnya.

Recent Posts

Kloter KJT 28 Tutup Layanan Makkah, Jemaah Terkonsentrasi di Madinah

MONITOR, Jakarta - Operasional penyelenggaraan haji di Makkah hari ini berakhir ditandai pelepasan jemaah kloter…

2 jam yang lalu

Soal Illegal Fishing, Prof Rokhmin Desak KKP Ambil Langkah Total Football

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, melontarkan kritik tajam dalam…

5 jam yang lalu

Marak Kasus Virus Hanta, Puan Minta Tindakan Cepat dan Terpadu Hadapi Ancaman Zoonosis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti temuan sejumlah kasus virus Hanta tipe…

8 jam yang lalu

Intoleransi Berujung Kasus Pidana di Sukabumi, DPR Ingatkan Beribadah Hak Setiap Warga

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menyampaikan keprihatinan atas insiden pembubaran…

9 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Monev KIP 2025, Optimistis Raih Hasil Maksimal

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mulai mempersiapkan pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) terhadap layanan informasi…

10 jam yang lalu

Prof Rokhmin Minta Kementan Agar Tak Terobsesi pada Angka Produksi

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof. Rokhmin Dahuri, menyampaikan kritik tajam soal…

11 jam yang lalu