Jumat, 26 April, 2024

Perjalanan KA Tetap Sesuai Jadwal, Pencegahan Virus Corona Jalan Terus

MONITOR, Jakarta – Merebaknya Covid-19 atau virus Corona dibeberapa wilayah di Indonesia, bahkan telah memakan korban jiwa Warga Negara Indonesia (WNI), membuat Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar masyarakat menghindari rutinitas di luar rumah, mengurangi jadwal operasi transportasi umum, dan menutup beberapa area wisata sejak Sabtu (14/3).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan pihaknya tetap memberlakukan pengoperasian kareta api (KA) sesuai jadwal. “Hingga kini belum ada jadwal KA yang dikurangi maupun diubah. Baik itu KA Jarak Jauh maupun KA Lokal,” kata Eva melalui keterangan tertulisnya di Jakarta. Senin (16/3/2020).

Di Daop 1 Jakarta, keberangkatan KA Jarak Jauh dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan Jakarta Kota tetap sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Demikian juga untuk KA Lokal, seperti KA Jatiluhur, KA Walahar, KA Lokal Merak, KA Pangrango, KA Siliwangi tetap beroperasi seperti biasa.

Meski begitu, Eva menegaskan bahwa PT KAI tetap konsisten melakukan pencegahan penyebaran virus Corona di area stasiun dan di atas KA. Seperti, menyediakan hand sanitizer di beberapa sudut stasiun dan di atas KA, dan menempatkan petugas khusus untuk melakukan pengecekan suhu tubuh kepada calon penumpang.

“Bagi calon penumpang yang ditemukan dengan suhu badan 38 derajat Celcius, dan atas rekomendasi petugas kesehatan, maka calon penumpang tersebut tidak diijinkan untuk melakukan perjalanan KA, dan bea pemesanan tiket akan dikembalikan secara penuh dan tunai,” terangnya.

“Tidak hanya itu, bagi penumpang suspect corona yang membawa pendamping, maka tiket dapat dikembalikan penuh juga, untuk maksimal empat orang dalam satu kode booking. Jika berbeda kode booking, maka bea tiket yang dikembalikan maksimal hanya untuk 2 orang sebagai pendamping,” tambahnya.

Eva menambahkan langkah pencegahan lainnya adalah, terus menjaga kebersihan sarana kereta, dan sebagai langkah preventif nyata KAI, dilakukan pula penyemprotan disinfektan pada sarana KA, baik interior dan eksterior.

“KAI melakukan pencucian interior dan eksterior kereta secara rutin setiap sebelum perjalanan di area stabling. Khusus di Daop 1 Jakarta, stabling pencucian Kereta Api Jarak Jauh dilakukan di Stasiun Pasarsenen, Dao/Jakarta Gudang, Tanah Abang. Sedangkan untuk KA Lokal pencucian dilakukan di Stasiun Sukabumi, Cikampek, Tanjung Priok, Merak dan Rangkasbitung,” ungkapnya.

Tiba di area stabling, maka pencucian KA dimulai. Adapun tahapannya terbagi menjadi dua, yaitu bagian interior dan eksterior. “Untuk interior tahapannya adalah sweeping dasting atau menyapu lantai dan menyeka debu-debu yang ada di bagian interior, kemudian flapon atau membersihkan bagian langit-langit kereta, dilanjutkan pada bagian bordes dan toilet,” katanya.

Bagian terakhir khusus interior yaitu mopping atau mengepel lantai dan finishing atau pengecekan ulang segala pembersihan bagian interior. Setelah itu baru dilakukan penyemprotan disinfektan untuk mematikan kuman-kuman jika masih ada yang menempel pada sisi interior. Sedangkan pekerjaan bagian eksterior tahapannya adalah isi mengisi air, wall cleaning atau pencucian bagian luar kereta api, swizzy glass (bagian kaca) dan finishing.

Bantal sebagai fasilitas di setiap perjalanan KA yang disediakan di kereta pun selalu dalam kondisi baru tercuci bersih setiap pergantian penumpang.

“Daop 1 Jakarta menghimbau kepada calon penumpang KA yang sudah melakukan pemesanan tiket, agar tetap dalam kondisi sehat saat melakukan perjalanan KA. Tidak ada perubahan atau penundaan jadwal perjalanan KA, diharapkan tetap tiba di stasiun satu jam sebelum jadwal keberangkatan,” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER