MONITOR, Depok – Sejumlah kantor pemerintahan di Kota Depok tetap buka seperti biasa, walau ada himbauan dari pemerintah pusat mengurangi kontak fisik. Upaya penapisan pengunjung belum maksimal dan tidak ada pemeriksaan di pintu-pintu masuk perkantoran.
Senin pagi ini (16/3/2020) adalah hari pertama kerja sejak diumumkan himbauan Presiden Jokowi agar kantor-kantor pemerintah mengurangi kontak fisik, dan melakukan kesiapsiagaan penyebaran virus Corona.
Dari pantauan di lapangan, di Komplek DPRD Kota Depok di Kota Kembang, mulai kelihan sepi dari aktivitas anggota DPRD dan masyarakat. Pintu-pintu gedung terbuka lebar namun tidak ada upaya penapisan di pintu masuk. Karyawan yang berada di Gedung DPRD mengaku belum mendapat instruksi untuk memeriksa suhu tubuh setiap orang yang hendak masuk gedung.
“Disini juga belum dikasih obat untuk cuci tangan pak,” kata seorang petugas keamanan di Gedung DPRD.
Para karyawan juga tidak tampak mengenakan masker menutupi wajah.
Di Kantor Kejaksaan Negeri Depok yang terletak di samping DPRD, lalu lalang manusia juga berjalan seperti biasanya. Pengunjung dan karyawan tidak diperiksa suhu tubuhnya. Tidak tampak hand sanitizer atau pembagian masker kepada pengunjung.
Di kantor Pemerintahan Kota Depok di Jalan Margonda sendiri terlihat sepi dari biasanya. Tidak tampah lalu lalang karyawan maupun masyarakat. Namun di pintu masuk ke Balaikota, tempat Walikota dan Wakil Walikota berkantor tidak juga kelihatan petugas yang melakukan cek suhu tubuh. Bahkan para karyawan juga, percaya diri dengan tidak mengenakan masker.
