Jumat, 19 April, 2024

Empat Warga Depok Positif Corona, Walikota Ogah Tetapkan Status KLB

MONITOR, Depok – Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan saat inu empat warganya dipastikan positif terjangkit virus Corona, sementara 5 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan 156 Orang Dalam Pemantauan (ODP), namun meski demikian, pihaknya mengaku tidak menganggap hal itu sebagai kejadian luar biasa atau KLB.

“Ini kondisi Siaga Bencana saja,“ kata Wali Kota Depok Muhammad Idris, dalam konferensi pers terkait penyebaran wabah virus corona di balaikota Depok. Senin (16/3/2020).

Dalam konferensi pers yang janggal tanpa sesi tanya jawab itu, Idris mengelak pertanyaan wartawan soal respon Pemkot Depok dengan ancaman penyebaran virus yang belum ada vaksinnya tersebut.

Idris hanya membacakan situasi Kota Depok sebagai daerah terbuka dan berbatasan langsung dengan DKI Jakarta dimana masyarakatnya bersifat commuter, sehingga diperlukan langkah kebijakan yang tepat dan ketat untuk menghambat penyebaran COVID-19 di Wilayah Kota Depok.

“Kalau bisa orang Depok gak usah pergi-pergi keluar kota, kalau tak terpaksa ya,” ucapnya.

Sebagai tindakan taktis dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Depok tambah Idris meliburkan belajar di sekolah pada semua tingkatan dan mengganti dengan belajar di rumah selama 2 pekan, menghentikan sementara kegiatan lomba-lomba dan study tour, menghentikan sementara kegiatan Posyandu dan Posbindu, meniadakan sementara Car Free Day, menutup sementara Alun-Alun, menunda pertandingan olah raga di stadion, menunda kegiatan kunjungan kerja.

Pada kesempatan tersebut, Idris juga mengungkapkan bahwa ada satu pasien yang sudah sembuh.

“Sebagai bentuk transparansi publik, data ini diupdate setiap hari pada Crisis Center COVID-19 Kota Depok dengan alamat ccc-19.depok.go.id,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER