MONITOR, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Taufik Basari mengingatkan agar pemerintah untuk juga memperhatikan para warga binaan di semua lembaga pemasyarakatan (Lapas) terkait ancaman virus Corona.
Terlebih, sambung dia, para warga binaan memiliki akses kesehatan terhadap layanan kesehatan.
“Mengingat Lapas di Indonesia mengalami masalah over crowding dan persebaran Covid-19 sangat cepat, maka jika kesehatan warga binaan tidak menjadi perhatian Pemerintah, saya khawatir kita akan kewalahan menanganinya,” kata pria yang akrab disapa Tobas ini dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (16/3).
Menurut dia, meski saat ini Plt Dirjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memastikan belum ada warga binaan yang positif Covid-19, Tobas mengatakan agar langkah pencegahan tetap penting dilaksanakan.
Beberapa hal yang perlu dilakukan lanjut Tobas, seperti pemeriksaan suhu tubuh dan kondisi fisik napi secara rutin, menyiapkan hand sanitizer atau sabun pencuci tangan, mengedukasi napi terkait cara mengantisipasi persebaran virus corona.
“Hingga menyiapkan ruangan isolasi untuk warga binaan yang ditengarai terinfeksi Covid-19 atau masuk kategori Orang dalam Pemantauan (ODP),” papar politikus Nasdem itu.
Tidak hanya terhadap warga binaan, imbuh dia, pemeriksaan kesehatan juga harus dilakukan kepada tamu yang berkunjung dan petugas Lapas. Penting memastikan area Lapas steril dari orang yang mungkin membawa virus tersebut dari luar atau “carrier”.
“Dalam kasus Covid-19 ini, keselamatan warga binaan sangat bergantung pada kesigapan Pemerintah dalam mencegah persebarannya”, sebut dia.
Sebelumnya, Taufik Basari melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Narkotika, Wanita, dan Rumah Tahanan Bandar Lampung, Kamis, 12 Maret 2020 lalu.
Taufik melakukan pengecekan langsung hingga ke sel-sel narapidana memperhatikan kondisi dan fasilitas lapas.
