MONITOR, Jakarta – Penyebaran virus corona di Tanah Air benar-benar menjadi momok yang menakutkan. Di Jakarta misalnya, segala upaya telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni menutup tempat keramaian, selain itu Pemprov DKI juga menutup sementara sejumlah tempat wisata di Jakarta.
Sedikitnya ada 17 tempat wisata di Jakarta yang ditutup sementara. Tempat wisata itu diantaranya:
Kawasan Monas
Ancol
Kawasan Kota Tua
TM Ragunan
Anjungan DKI di Taman Mini Indonesia Indah
Taman Ismail Marzuki
PBB Setu Babakan
Rumah Si Pitung
Pulau Onrust
Museum Sejarah Jakarta
Museum Prasasti
Museum MH Thamrib
Museum Seni Rupa dan Keramik
Museum Tekstil
Museum Wayang
Museum Bahari
Museum Joeang 45.
“Penutupan sesuai keputusan pimpinan. Sebab lonjakan pasien yang terkena virus corona itu cukup signifikan,” ujar karena Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Cucu Ahmad Kurnia, saat dihubungi.
Dikatakan Cucu, penutupan sementara tempat wisata ini sesuai dengan Instruksi Gubernur DKI Jakarta No.16 Tahun 2020, Tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
“Jadi interaksi manusia di tempat-tempat keramaian harus dikurangi untuk mencegah penyebarannya,” jelasnya.
Cucu menambahkan, durasi penutupan seluruh objek wisata ini juga disesuaikan dengan masa inkubasi virus corona yakni, 2 minggu. Namun tidak menutup kemungkinan durasi akan diperpanjang, bila kondisi dinilai masih belum kondusif.
Selama proses penutupan berlangsung, seluruh kawasan wisata ini akan dilakukan pembersihan dengan disinfektan.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta juga tengah bekerjasama dengan PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk meninjau kembali izin keramaian di Jakarta.
“Sekarang tim kami bersama PTSP sedang mereview kembali izin-izin keramaian. Jadi untuk event atau acara yang high risk atau potensi penyebaran virusnya terbilang tinggi, tidak akan dikeluarkan izinnya,” pungkasnya.